SURABAYA - Tak terima diputus kekasihnya, seorang pemuda menyelipkan narkoba di motor kekasihnya itu. Harapannya mantan kekasihnya itu dikeluarkan dari pekerjaannya dan masuk penjara.
Perbuatan itu dilakukan M. Taufikurrahman (26) warga Wonocolo gang Modin, Surabaya. Pemuda yang bekerja sebagai sales ini tega menyelipkan narkoba jenis ganja ke motor mantan kekasihnya bernama Ratna (24) warga Wonorejo gang III, Surabaya.
Kapolsek Tegalsari AKP Mustofa menuturkan peristiwa ini berawal dari putusnya hubungan asmara antara tersangka dan korban pada bulan September 2010. “Tapi meski telah putus, keduanya masih menjalin komunikasi,” ujar Mustofa di Mapolsek, Jalan Tegalsari, Kamis (9/12/2010).
Nah pada saat itu, tersangka ini datang ke rumah korban. Selanjutnya tersangka berinisiatif mengantar mantan kekasihnya itu kerja. “Mantan pacar saya itu kerja sebagai salah satu staf di perusahaan ritel di Jalan Kalianak. Pagi itu saya mengantarnya kerja,” kata Taufik di sela-sela pemeriksaan.
Dengan mengendarai motor milik korban yakni Honda Vario nopol L 5845 QN, tersangka mengantar mantan pacarnya ini kerja. Tapi sebelum tiba di kantor, tersangka ini mengajak mantan pacarnya ini untuk sarapan pagi.
“Saat dia makan, jok motornya saya selipkan ganja yang dibungkus koran. Setelah itu dia saya antar ke kantor dan saya jemput pulang sore harinya,” paparnya.
Setelah menyelipkan ganja di motor mantan pacarnya itu, Taufik menelpon Polsek Tegalsari dan memberitahu ada pengedar ganja yang mengendarai motor Honda Vario nopol L 5845 QN.
“Tentu saja mendapat informasi ini, kita melakukan penyelidikan. Saat nyanggong di depan gang Wonorejo III, anggota menemukan motor dengan plat nomor persis yang diucapkan tersangka,” ungkap Mustofa.
Setelah itu, anggota menggeledah jok motor dan benar ditemukan sebungkus ganja. Ratna yang mengendarai motor itu langsung digelandang ke Polsek guna dilakukan pemeriksaan.
“Dari pemeriksaan, Ratna ini tak tahu asal ganja itu. Saat kita tes urine, hasilnya juga negatif. Kita lalu mencocokan nomor HP yang kita dapatkan dengan nomor HP di ponsel korban dan ternyata sama,” terang Mustofa.
Saat itu juga, polisi mencurigai kalau ganja ini diselipkan seseorang ke motor korban. Dan kecurigaan polisi mengarah ke Taufik yang merupakan mantan pacar korban. Taufik pun langsung ditangkap di rumahnya.
Dalam pemeriksaan, Taufik langsung mengakui perbuatannya kalau dirinya yang menyelipkan ganja di motor mantan pacarnya itu. “Saya kesal sama dia karena memutus secara sepihak. Dia juga tak pernah menghargai saya sebagai pacarnya. Dia jalan dengan pria lain meski masih ada ikatan dengan saya,” kata Taufik.
Atas kekesalan itulah, Taufik lalu memberikan pelajaran pada mantan kekasihnya itu. “Saya ingin memberi pelajaran sama dia. Saya berharap dia dikeluarkan dari pekerjaannya,” katanya. Tapi akibat perbuatannya, bukan mantan kekasihnya yang masuk penjara, melainkan dirinya yang harus merasakan pengapnya ruang tahanan. [roz/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Seorang Pemuda Selipkan Narkoba Karena DIputus Cintanya
Seorang Pemuda Selipkan Narkoba Karena DIputus Cintanya
Kamis, 09 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda