LUMAJANG - Sariham (47) warga Dusun Krajan Desa Duren Kecamatan Klakah yang dianiaya oleh adik iparnya, Wakik (32) menggunakan palu kini dalam kondisi kritis dan koma. Tim medis menyatakan kepalanya mengalami gegar otak berat.
Korban dibawa ke Ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Selama perawatan, Sariham terus berteriak-teriak tak karuan. Darah segar juga terus keluar dari kepalanya.
"Waduh mas, luka bagian kepala bapak parah," kata Busarah (40) istri korban di temui beritajatim.com di luar ruang ICU RSUD Dr. Haryoto Lumajang, Kamis (09/12/2010).
Dia menambahkan, luka yang diderita suaminya memang parah akibat pukulan palu di bagian kepala. Bahkan, suaminya tidak bisa diajak bicara.
"Kondisi bapak parah, akibat pukulan palu di bagian kepala," ungkapnya.
Mengenai aksi penganiayaan, Busarah mengaku tidak mengetahui sebab musababnya. Dia mendapat informasi kalau suaminya dipukul adiknya menggunakan palu karena salah faham saat siskamling.
"Saya tidak tahu kalau adikku bisa berbuat begini, saya tidak tahu masalahanya," tutur istri korban yang terus mendamping suaminya saat berada di UGD RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
Sementara Kapolsek Klakah AKP Eko Hari S mengatakan, pihaknya terus memintai keterangan mengenai motif penganiayaan yang dilakukan pelaku. "Kami masih terus memintai keterangan pada pelaku," ungkapnya. [har/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Salah Paham Sisklamling Kakak Ipar Dipalu Kepalanya
Salah Paham Sisklamling Kakak Ipar Dipalu Kepalanya
Kamis, 09 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda