Home » » Pedagang Toko Kelontong Diringkus Terkait Pencabulan

Pedagang Toko Kelontong Diringkus Terkait Pencabulan

Senin, 18 Oktober 2010

MALANG - Meski sempat kabur setelah dilaporkan sejumlah korbannya, Sulianto (46), pedagang toko kelontong yang tinggal di Jalan Kertanegara, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (18/10/2010) sore akhirnya berhasil ditangkap.

Menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Hartoyo pada beritajatim.com mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya saat hendak kabur lagi. "Pelaku sempat kabur dan buron beberapa hari lamannya. Ia kabur setelah dilaporkan tetangga yang anak gadisnya menjadi korban perbuatan asusila pelaku," ungkap AKP Hartoyo.

Dari data yang dihimpun beritajatim menyebutkan, Sulianto sudah dilaporkan ke Polisi sejak satu minggu yang lalu karena terbukti melakukan perbuatan asusila terhadap tiga bocah sekaligus yang masih berusia 6 tahun dan tercatat masih tetangga dekatnya.

Aksi pencabulan yang dilakukan Sulianto, terjadi saat ketiga gadis kecil itu disuruh orang tuanya masing-masing membeli sesuatu di toko kelontong milik pelaku. Saat kondisi toko dalam keadaan sepi dari pembeli itulah, satu persatu gadis kecil yang berbelanja ditempatnya, digerayangi dan diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku.

Agar aksi seronok pelaku tidak diketahui warga, Sulianto lebih dulu mengancam ketiga korban untuk tidak teriak. Sehingga, dengan leluasa, pelaku pun akhirnya mencabuli korban. Perbuatan pelaku terungkap setelah orang tua ketiga korban tersebut curiga.

"Dari laporan orang tua korban, anak gadisnya selalu menangis saat diminta belanja ditoko milik pelaku. Dari sinilah akhirnya terungkap jika korban takut belanja lagi karena perbuatan pelaku yang tidak senonoh," papar AKP Hartoyo.

Sementara itu, saat ditemui di ruang pemeriksaan Polres Malang, Sulianto terus menundukkan wajah. Ia bahkan terlihat menelungkupkan badan di sofa sambil menunggu pemeriksaan lanjutan dari penyidik. Menurut Sulianto, ia mengaku difitnah. Lelaki bertubuh pendek itu bahkan mengatakan jika dirinya tidak pernah merasa berbuat mesum pada ketiga bocah yang menjadi korbannya itu.

"Saya tidak pernah berbuat seronok mas. Saya ini difitnah. Anak-anak itu memang nakal saat ditoko saya. Sewaktu kejadian, saya hanya mengangkat tubuhnya saja kok," sanggah Sulianto sembari menutupi wajahnya. [yog/kun/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih