LUMAJANG - Berkedok sebagai kiyai, dua warga Jember berurusan dengan polisi terkait kasus penipuan. Yakni Muhammad Sulhan (37), warga Desa Kasiyan Kecamatan Puger-Jember dan Saiful Bahri (52), warga Kelurahan Gebang-Patrang-Jember sebagai comblang.
"Kami tangkap mereka berdua setelah ada laporan dari warga usai kejadian, dengan cepat petugas menangkap pelaku dengan ciri2 yang diberikan korban," kata Kapolsek Yosowilangun, AKP Jauhar Ma'arif di Mapolsek, Senin (18/10/2010).
Menurut dia, terkuaknya modus penipuan dengan berkedok kiai, dua pelaku asal Jember hendak menipu, Mujiati (45) warga Desa Yosowilanggun Lor Kecamatan Yosowilangun yang saat itu melintas di Stadion Kecamatan. Kedua penipu itu langsung melancarkan aksi menanyakan rumah Kiai Gufron untuk menyembuhkan penyakit. "Pelaku memang sangat ahli dalam penipuan berkedok kiai," jelasnya.
Mujiati yang tidak mengenal Kiai Gufron, mengaku tidak tahu. Karena sudah menjadi target operasi. Mujiati yang sendirian dirayu oleh keduanya dengan bersandiwara bisa melancarkan rejeki.
Korban yang mulai terlena rayuan dua penipu, akhirnya mengiyakan segala permintaan kiai palsu. Mujiati pun rela menyerahkan kalungnya seperti sudah kena gendam. Kemudian, pelaku menukarkan perhiasan kalung korban dengan pasir yang disimpan dalam kantong kiai gadungan itu.
"Korban sadar kalau kena bujuk rayu dan akan kena tipu langusng minat tolong pada warga lainya dan polisi," ungkap Mantan Kapolsek Pasrujambe itu.
Mendengar ada warga yang kena tipu, warga mengejar 2 pelaku dan nyaris dihakimi massa. Beruntung petugas datang dengan cepat, sehingga dua pelaku selamat dari amuk massa. "Kalau tidak ada petugas, saya tidak bisa membayangkan," tuturnya.
Akibat perbuatanya, dua pelaku penipuan dimasukan dalam sel tahanan Mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut. Keduanuya dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan anacaman hukuman 5 tahun penjara. [har/kun/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Berkedok Kyai, Dua Warga Jember Tipu Warga
Berkedok Kyai, Dua Warga Jember Tipu Warga
Senin, 18 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda