TULUNGAGUNG - Sungguh manis janji cinta Salam Purnomo (39). Berbekal cinta palsunya, warga Desa Balegendo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan ini berhasil memperdaya Widji (40), janda warga Kepuhgempol, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Selain berhasil meniduri korbannya, Salam membawa kabur emas dan uang milik Widji.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Ngantru AIPTU Sugeng, awalnya Salam mengirim SMS dan nyasar ke HP milik Widji. Namun Widji menanggapi SMS tersebut, dan jadilah keduanya berkenalan. Pada lebaran ketiga lalu, Salam datang ke Tulungagung untuk menemui Widji. Dari pertemuan itulah keduanya menyatakan rasa saling cinta dan sepakat untuk segera menikah.
Rabu (13/10/2010), untuk kedua kalinya Salam datang kembali menumui Widji, dan menginap di rumahnya. Namun keesokan harinya, Salam pamit kepada Widji untuk pergi ke Jakarta. Namun alangkah terkejutnya Widji, lantaran uang Rp 400 ribu dan perhiasan emas masing-masing 11 gram dan 4 gram lenyap dari lemarinya. Yakin Salam telah mencuri barang-barangnya, Widji melapor ke polisi.
Senin (18/10/2010), tiba-tiba Salam kembali ke Tulungagung untuk menemui Widji. Saat itulah, pelaku ditangkap dan diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelaku sudah mengakui, dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," terang Sugeng, Selasa (18/10/2010).
Ditemui di ruang tahanan Mapolsek Ngantru, Salam mengaku sudah menjual emas milik Widji, seharga Rp 2,5 juta rupiah. Uang tersebut dibelikan baju dan celana, dan sisanya dipakai untuk pergi ke Jakarta. Sayangnya sesampai di Jakarta, dirinya terkena bius penjahat, hingga seluruh uang sisanya hilang.
Pada tanggal 16 Oktober 2010 lalu, Salam mengaku terkena razia Pemprov DKI dan ditengarai sebagai orang terlantar di Jakarta. Salam dikembalikan ke Jawa Timur, dengan kereta ekonomi atas tanggungan Pemprov DKI.
Untuk itulah Salam kembali ke Tulungagung, dengan maksud Widji masih mau menerimanya. Meski begitu, lelaki pengangguran ini mengkui, awalnya dirinya hanya berniat meniduri Widji dan mengambil hartanya. "Kalau sekarang dia mau saya nikahi, saya pun mau," katanya.
Tentu saja harapan Salam menjadi sia-sia. Sebab Widji memilih memenjarakannya, dari pada menerima cintanya. [vid/kun/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Berbekal Cinta Palsu, Warga Ngantru Diperdayai
Berbekal Cinta Palsu, Warga Ngantru Diperdayai
Selasa, 19 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda