Bejat...! Ayah Perkosa Putri Semata Wayangnya

MALANG - Aksi perkosaan yang dilakukan Bambang Hono (45), warga Dusun Talakan, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (21/10/2010) sore ini menyisakan banyak duka.

Dari hasil pemeriksaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, pelaku tega memperkosa putri semata wayangnya sejak tahun 2007 lalu. “Dari hasil pemeriksaan perbuatan pelaku dilakukan sudah cukup lama. Kami masih memeriksa pelaku. Saat ini, sudah kami tahan,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Hartoyo, Kamis (21/10/2010) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang diamankan Tim Buser Polres Malang atas tuduhan memperkosa Sekar (bukan nama sebenarnya). Sekar saat ini berusia 16 tahun. Perempuan berparas manis tersebut kini masih duduk di bangku SLTA kelas satu.

Aksi tidak senonoh yang dilakukan ayah kandung Sekar terungkap saat korban bercerita dan berkeluh kesah pada guru sekolahnya. Sambil menangis, Sekar mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh ayah kandungnya. Saat itu, usianya masih terbilang sangat belia. Perkosaan dan perbuatan amoral pelaku dialami Sekar saat usianya masih 14 tahun. Namun, menurut pengakuan Sekar, ia diperkosa saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Saat ditemui di ruang penyidikan Polres Malang, Bambang menolak dituding memperkosa anak kandungnya. Ia hanya menciumi dan meraba-raba alat vital anak semata wayangnya karena perasaaan sayang saja. "Saya tidak berbuat itu. Saya hanya menciumi dan memegangi saja, Pak,” ucap Bambang.

Dari data yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, selama ini Sekar tinggal bersama ayah dan ibu kandungnya. Ironisnya, Ibu kandung Sekar saat ini mengalami sakit jiwa. Diduga, depresi berat yang dialami ibu kandung Sekar, karena melihat perbuatan tidak bermoral oleh ayah kandungnya. Saat Ibu kandung Sekar dirawat di rumah sakit jiwa itulah, setiap ada waktu, perbuatan asusila dilakukan oleh ayah kandungnya. [air/yog/beritajatim]

Tags: Bejat, Ayah, Perkosa, Putri, Semata, Wayangnya

Berita Terkait