Home » » Sejumlah Guru Prihatin dan Trenyuh Atas Nasib Tragis Sekar

Sejumlah Guru Prihatin dan Trenyuh Atas Nasib Tragis Sekar

Kamis, 21 Oktober 2010

MALANG - Nasib tragis yang dialami Sekar (bukan nama sebenarnya), membuat sejumlah guru-guru sekolahnya trenyuh. Saat ini, Sekar tercatat sebagai siswi kelas satu SLTA di kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sekar yang kini berusia 16 tahun, menjadi korban kekerasan asusila yang dilakukan oleh Bambang Hono (45), warga Dusun Talakan, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (21/10/2010). Ironisnya, Bambang adalah ayah kandung Sekar. Bukannya melindungi, Bambang malah menjadikan budak nafsu putri semata wayangnya.

“Kami masih melakukan pemeriksaan. Kasus ini terbongkar setelah korban menceritakan pada guru sekolah. Dari situ, kami akhirnya mengamankan pelaku,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Hartoyo.

Dari hasil pemeriksaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengayuh becak. Namun, jika malam hari, ia juga bekerja sebagai penjaga malam atau satpam di sebuah perusahaan. Saat ini, pelaku sudah diamankan. Dari hasil pemeriksaan dan pengakuannya, pelaku sudah lebih dari berbuat mesum.

Menurut pengakuan Sekar, aksi tidak terpuji yang dilakukan pelaku saat Sekar masih duduk di bangku sekolah dasar. Perbuatan amoral pelaku dilakukan saat dirinya bernafsu menggauli Sekar. Memanfaatkan kondisi rumah yang sepi itulah, pelaku juga mengancam akan membunuh Sekar jika korban berani teriak dan menceritakan pada orang lain saat diperkosa.

“Ada ancaman yang dilakukan pelaku saat menggauli anak kandungnya. Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah menggauli korban sejak masih berusia muda,” ucap Hartoyo.

Hingga kini pelaku masih dalam pemeriksaan Polisi. Sekar sendiri sudah dalam pengawasan UPPA Polres Malang. Aksi tidak terpuji yang dilakukan pelaku terungkap setelah Sekar, bercerita pada guru sekolahnya. Ironisnya, atas kejadian tersebut, Ibu kandung Sekar sampai harus mengalami depresi panjang yang membuat kesehatan jiwanya terganggu. [air/yog/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih