BATAM- Pelaku perampokan bersenjata api dengan korban Acai bos toko sembako di SP Plaza Sagulung, Batam 31 Agustus lalu akhirnya tertangkap.
Dua tersangka perampokan yang menewaskan Acai pemiliknya itu ditangkap oleh Densus 88, Senin (6/9/2010) di Jakarta dan Batam, kemudian sekarang menjalani pemeriksaan di markas POM Angkatan Darat di Baloi, Batam, Senin (6/9/2010). Disinyalir pria itu merupakan oknum anggota TNI.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang warga sipil di Jakarta. Sedangkan pria lainnya ditangkap di kawasan Barelang, Batam. Hingga berita diturunkan belum ada komentar dari pihak berwenang. Pemeriksaan masih terus dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, tanggal 31 Agustus malam hari, Acai akan menutup toko sembakonya di SP Plasa, Sagulung. Seorang perampok menghampiri dan langsung menarik tas yang berisi uang. Perampok lalu menghujani Acai dengan tembakan.
Warga sekitar SP Plaza yang mendengar empat kali bunyi tembakan, kaget dan segera menghampiri Acai yang tersungkur. Kejadian berlangsung sangat cepat. Perampok lalu kabur sebelum warga berkerumun.
Pelaku kabur dengan membawa karung yang diduga berisi uang korban, belum diketahui berapa jumlahnya.
Orang kepercayaan almarhum Acai, Atong mengaku gembira dengan kabar adanya penangkapan pelaku perampokan di tempatnya bekerja.
Atong bahkan selama ini seakan tak sabar untuk mendengar itu semua, sehingga selalu berupaya mencari informasi hingga ke Jakarta, baik kepada petugas maupun koleganya yang bisa mengakses aparat Densus 88.
"Sejak kemarin saya sudah hubungi teman di Jakarta. Ada selentingan kabar pelaku perampokan di Batam sudah ditangkap Densus," ujar Atong saat ditemui Tribun di mes karyawan Acai di kompleks SP Plasa Sagulung, Batam, Senin (6/9/2010) siang.
Atong meminta siapa pun pelakunya yang sudah ditangkap harus diberi hukuman setimpal. Tidak peduli apakah pelakunya aparat atau orang umum.
"Siapa Bang pelakunya, memang kami bisa berjumpa dengan pelakunya. Kalau bisa sekarang juga saya ingin ketemu dia. Biar saya tanya, kalau keluarga mereka ditembak seperti itu bagaimana perasaanya," ucap Atong dengan nada geram.
Senin tadi ada pertemuan antara Kapolda, Kapolresta, Dandim 0316, dan Komandan PM Batam berlangsung sekitar 30 menit di ruang Komandan PM. Tidak diketahui apa yang menjadi pembicaraan.
Namun usai pertemuan para petinggi tersebut langsung melihat-lihat motor Honda Tiger yang ditangkap bersama tersangka yang diduga anggota TNI. Tersangka inisial MAR dengan pangkat Praka, belum diketahui dia menjadi anggota kesatuan mana dan apakah masih aktif atau disersi.
Dia ditangkap di Barelang bersama sepeda motornya yang bernomor polisi BP 3600 F. Kini motor tersebut diamankan di Markas PM. (*/tribun)
Home » Hukum dan Kriminal » Terkait Perampokan Toko Sembako, Oknum TNI Dibekuk
Terkait Perampokan Toko Sembako, Oknum TNI Dibekuk
Senin, 06 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda