SURABAYA - Tak banyak kata yang diucapkan Handoko Sucitro dan Titien ketika menjelaskan penculikan Aaron Ken Sucitro, anaknya di depan wartawan. Bahkan Titien yang memakai penutup wajah ini tampak terus meneteskan air mata.
Berkali-kali perempuan berkulit putih ini membasuh air mata yang membasahi pipinya. “Saya minta pemberitaan tentang anak saya diakhiri. Kasihan dia. Kasihan masa depan dia,” pintanya sambil kembali meneteskan air mata di ruang rapat Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (6/9/2010).
Sementara itu, Handoko mengakui kalau ada persoalan keluarga. “Memang ada sedikit persoalan keluarga,” singkatnya tanpa menjelaskan persoalan keluarga yang dimaksud.
Tapi diduga persoalan keluarga tersebut dipicu keluarga Handoko yang tak senang dengan Titien. Diduga keluarga Handoko yang kaya tak senang dengan Titien yang berasal dari keluarga sederhana.
Saat disinggung apakah persoalan keluarga ini yang menyebabkan Aaron Ken Sucitro diculik, bos PO Jaya Utama ini tak menjawab. Bahkan Handoko juga meminta pemberitaan tentang anaknya segera diakhiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aaron Ken Sucitro, 7 tahun diculik pria tak dikenal. Penculikan tersebut terjadi Rabu (1/9/2010) sekitar pukul 14.30 WIB. Waktu itu, Aaron Ken Sucitro baru saja pulang sekolah di Intan Permata Hati (IPH).
Namun saat melintas di jembatan Merr, mobil Honda Jazz warna putih yang ditumpangi Aaron dihentikan oleh pengemudi Toyota Avanza. Selanjutnya penumpang Avanza turun dan langsung mengambil Aaron. Aaron sendiri akhirnya dibebaskan penculik keesokan harinya di depan Mc Donald Mayjens Sungkono. [air/roz/beritajatim]
Home » Daerah » Bos PO Jaya Utama Minta Pemberitaan Anaknya Diakhiri
Bos PO Jaya Utama Minta Pemberitaan Anaknya Diakhiri
Senin, 06 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda