JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengungkapkan kerusuhan berdarah di Buol, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, disulut provokasi yang dilakukan oleh oknum polisi sektor Buol bernama Rizal.
Hal itu diungkapkan oleh Komisaris Daerah HAM Sulteng, Dedy Askari, dalam acara jumpa pers yang digelar di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (7/9/2010) siang.
"Ketika keluarga korban tewas yang diduga disiksa oleh oknum kepolisian di tahanan Polres Buol, Kasmir Timumun, berbondong-bondong meminta klarifikasi terkait kematian Kasmir, Rizal, oknum polisi mengatakan orang Buol binatang, bodoh, karena hanya makan sagu dan main keroyokan, mana jagoan Buol," ujar Dedy.
Kata-kata itu terang Dedy lebih lanjut, diucapkan Rizal di depan Polsek Biau. Fakta itu terang Dedy didapatkan oleh pihaknya berdasarkan pernyataan dan pendapat yang ditandatangani oleh 65 orang yang mewakili perorangan, maupun organisasi-organisasi masyarakat Buol, termasuk anggota keluarga Kasmir.
Diantara mereka yang menandatangani ada Raja Buol, Ketua MUI Kabupaten Buol, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Buol, dan beberapa lembaga keagamaan lainnya.
Menurutnya, provokasi yang dilakukan oleh oknum Polsek Buol tersebut, diduga merupakan bentuk pengkondisian psikologi masa, dan bentuk pengalihan isu pemukulan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum polisi Biau, hingga berujung kematian Kasmir ditahanan Polsek Biau.
"Kalimat-kalimat yang bersifat hinaan yang dengan semerta-merta menyulut kemarahan massa diduga merupakan bentuk pengkondisian psikologi massa dan diduga bentuk pengalihan isu penganiyaan berujung kematian Kasmir," serunya.
Rizal sendiri, terang Dedy saat ini, tengah diperiksa di Polda Sulteng, atas provokasi yang ia lakukan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari ini Komnas HAM mengumumkan hasil investigasi pihaknya dibalik kerusuhan berdarah Buol.
Mereka menyimpulkan telah terjadi pelanggaran HAM serius yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dalam peristiwa kematian seorang tukang ojek di tahanan Polsek Biau, Sulteng akibat penganiyaan oleh oknum polisi Polsek Biau, maupun dalam peristiwa rusuh warga vs polisi, yang sejauh ini telah menewaskan 7 orang, dan puluhan warga masyarakat luka-luka tersebut.(tribun)
Home » Daerah » Kerusuhan Buol Karena Provokasi Oknum Polisi
Kerusuhan Buol Karena Provokasi Oknum Polisi
Selasa, 07 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda