Home » » Satwa KBS Banyak yang Mati Karena Kandang Sempit

Satwa KBS Banyak yang Mati Karena Kandang Sempit

Rabu, 18 Agustus 2010

SURABAYA - Kondisi kandang yang sempit sehingga kurang memenuhi syarat, tampaknya menjadi pemicu utama matinya satwa di Kebun Binatang Surabaya secara beruntun.

Berdasar data dari monitoring Dinas Peternakan Jawa Timur menyebutkan, penyakit saluran pernafasan pada hewan yang disebabkan kurang layaknya kandang di KBS membuat kesehatan koleksi satwa KBS terus menurun.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Peternakan Jawa Timur, Emilia jika minimnya sirkulasi udara menjadi pemicu awal jatuh sakitnya satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya. "Jika dilihat, kondisi kandang KBS kurang memenuhi syarat. Rata-rata kandang hewan di sini sempit dan lembab," ujar Emilia, Rabu (18/08/2010).

Sementara itu, Kepala Pencatatan Data Konservasi KBS, Anfan Warsito mengatakan untuk tingkat kematian tahun 2010 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2010 ini, tingkat kematian atau kehilangan hewan di KBS mencapai 23 ekor per bulan.

"Kondisi sekarang ini terbilang cukup bagus dibandingkan tahun sebelumnya, dimana angka kematianya di atas 25 ekor per bulan. Bahkan untuk tahun 2008, bisa dikatakan hampir setiap hari ada hewan yang mati," ujarnya.

Adapun penyebabnya, adalah adanya kelahiran prematur sehingga daya tahan lemah. Kecelakaan hewan seperti terjatuh ke parit serta perkelahian hewan yang kerap terjadi karena kondisi kandang sempit yang mengakibatkan rebutan wilayah, adanya sampah plastik di dalam kandang yang termakan binatang dan menyebabkan kematian.

Berdasar data yang ada, kematian satwa di KBS cukup mengejutkan. Dalam satu bulan, rata-rata 23 hewan mati. Tercatat pada tahun 2010 kali ini, mulai bulan Januari hingga Agustus, sebanyak 160 hewan yang mati. Sementara koleksi hewan KBS saat ini berjumlah 4.000 ekor, dengan jenis 300 hewan. Jika kematian beruntun kali ini dibiarkan, diperkirakan koleksi satwa di KBS akan habis pada lima tahun mendatang. [rif/kun/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih