Home » » Polres Sukoharjo Amankan Pembunuh Anggota Kopasus

Polres Sukoharjo Amankan Pembunuh Anggota Kopasus

Minggu, 22 Agustus 2010

SUKOHARJO - Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah, menjaga ketat lokasi kasus pembunuhan anggota Komando Pasukan Khusus Kandang Menjangan di Dukuh Kragilan, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Minggu (22/8/2010).

Puluhan anggota polisi Polres Sukoharjo terlihat berjaga-jaga di rumah tersangka, Yulianto (38), di Dukuh Kragilan, Rukun Tetangga (RT) 02, Rukun Warga (RW) XV, Pucangan, Kartasura, Minggu (22/8/2010). Rumah itu diduga sebagai tempat pembunuhan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kopda Santoso.

Polisi telah mengamankan tersangka Yulianto di Markas Polres Sukoharjo dan memasang garis polisi di rumah tersangka untuk membatasi ratusan warga yang ingin melihat tempat pembantaian korban anggota Kopassus tersebut dari dekat.

Menurut Margono, tetangga tersangka, warga sempat gempar setelah aparat keamanan membongkar kuburan korban di dalam rumah tersangka pada Sabtu (21/8/2010) sekitar pukul 20.00.

Korban kali pertama ditemukan oleh anggota Kopassus ketika ia mencari rekannya itu karena tidak terlihat di Markas Kopassus Kandang Menjangan Kartasura selama 14 hari.

Korban terakhir diketahui berkunjung ke rumah tersangka pada 8 Agustus 2010 dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit. Namun, kata dia, korban setelah itu entah ke mana. Bahkan, teman Santoso yang juga anggota Kopassus mencarinya ke rumah tersangka, tetapi korban tidak ditemukan.

"Setelah itu, warga baru mengetahui korban ditemukan dikubur di rumah tersangka," kata Margono. Ia menjelaskan, jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans keluar rumah Yulianto sekitar pukul 11.30.

Menurut dia, warga tidak mengetahui bahwa Yulianto adalah seorang dukun yang dapat mengobati orang. Mereka baru mendengar dari orang luar kampung setelah kejadian tersebut.

Hingga sekarang belum diketahui motif tersangka membunuh korban. Polisi pun belum dapat memberikan keterangan secara resmi terkait kasus tersebut.

Seorang petugas kepolisian yang berjaga di tempat kejadian perkara hanya mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKB Suharyono, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Kasus ini merupakan kriminal murni," katanya.(kompas)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih