MALUKU - Kepolisian mengusut tewasnya wartawan kontributor Sun TV dalam kerusuhan antar warga di Maluku Tenggara. Hingga saat ini, Kepolisian telah memeriksa lima saksi dari kedua belah pihak warga yang bertikai.
"Sudah lima orang dari kedua belah pihak diperiksa sebagai saksi," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Kombes Ketut Untung Yoga Ana dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu 22 Agustus 2010.
Dia mengatakan, untuk mengusut kasus ini, Kepolisian Daerah Maluku telah menurunkan tim bantuan ke Polres Maluku Tenggara. "Tim back up terdiri dari reserse, intel, dan Brimob Polda Maluku sudah bergabung dengan tim Polres Maluku Tenggara," kata dia.
Untung Yoga menambahkan, situasi di Maluku Tenggara sendiri saat ini telah kondusif setelah terjadi kerusuhan antar warga Sabtu kemarin. "Situasi terkendali, aman dalam pengawasan Polri," kata dia.
Kerusuhan antar warga di Tual, Maluku Tenggara ini terjadi pada Sabtu 21 Agustus 2010 pagi. Tawuran yang melibatkan warga dari dua kampung berbeda itu menyebabkan Ridwan tewas terkena sabetan parang di bagian kepala oleh warga yang bertikai.
Padahal, Ridwan saat itu sedang melakukan tugas jurnalistik, meliput peristiwa tersebut dengan menggunakan atribut medianya lengkap dengan kamera di tangan. Namun, warga yang terlibat tawuran tak menghiraukan atribut yang dipakainya. Akhirnya, terkena tombak, terjatuh dan dibacok dibagian kepala. Akhirnya Ridwan pun meninggal dunia. (hs/vivanews)
Home » News Update » Polisi Periksa Saksi Terkait Pembunuhan Wartawan
Polisi Periksa Saksi Terkait Pembunuhan Wartawan
Minggu, 22 Agustus 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda