Home » » Kapolda Maluku Janji Ungkap Pelaku Pembunuh Wartawan SUN TV

Kapolda Maluku Janji Ungkap Pelaku Pembunuh Wartawan SUN TV

Minggu, 22 Agustus 2010

JAKARTA - Menyikapi tewasnya kontributor SUN TV, Ridwan Salamun, puluhan wartawan yang tergabung dalam Maluku Media Centre (MMC) di Ambon melakukan aksi duka membawa karangan bunga ke Mapolda Maluku, Minggu (22/8/2010).

Mereka mendesak Kapolda Maluku, Brigjen Pol Totoy Herawan Indra, agar secepatnya mengusut tuntas pembunuhan terhadap Ridwan.

Ketua MMC, Insani Syahbarwati, mengatakan, aksi itu merupakan bentuk keprihatinan sesama rekan seprofesi.“MMC mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan orang-orang tertentu, hingga menghilangkan nyawa Ridwan Salamun yang sedang melakukan tugas jurnalistik,” katanya.

Dia meminta Polda Maluku terutama Polres Kota Tual segera mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis itu dan memproses pelaku pembunuhan.

Kapolda Maluku, Brigjen Pol Totoy Herawan Indra, berjanji akan segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan terhadap Ridwan. “Polisi sudah bertindak mengusut pelaku pembunuhan maupun mereka yang terlibat bentrok," tegasnya.

"Rekan-rekan wartawan berikan kesempatan kepada kami untuk bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap wartawan SUN TV itu,” kata Kapolda saat menerima aksi duka puluhan wartawan.

Kapolda mengatakan, untuk mencegah bentrokan susulan, aparat telah menurunkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda ke wilayah perbatasan perkampungan dua kelompok warga yang bentrok.

Sementara itu, sekitar pukul 14.45 WIT, jenazah Ridwan Salamun, tiba di rumah duka di Desa Batu Merah, Kecamatan Srimau, Ambon. Jenazah korban diterbangkan dari Kota Tual menggunakan salah satu maskapai penerbangan.

Tangisan keluarga korban, serta wartawan tidak dapat dibendung saat peti jenazah dibuka. Ridwan Salamun meninggalkan seorang istri, Ny Saodah Toisuta, 27, dan satu anak yang masih berusia 3 tahun, Muh Zaki Salamun.

Kapolda Bigjen Totoy Herawan Indra, juga hadir melayat di rumah korban. Jenazah korban dikebumikan pada pukul 17.00 WIT. Ridwan Salamun. Kontributor SUN TV (Grup MNC) ini tewas mengenaskan saat meliput pertikaian antarkelompok masyarakat di Tual, Maluku Tenggara, Sabtu (21/8/2010).

Peritiwa itu terjadi ketika Ridwan meliput perkelahian dua kelompok warga yang berasal dari Kompleks Banda Eli dan Dusun Mangun, Desa Fiditan, Tual. Saat itu, Ridwan berada di tengah-tengah massa yang bentrok dan berusaha mengabadikan perkelahian dengan kamera handycam.

Saat bentrokan terjadi, tiba-tiba salah satu kelompok warga yang bertikai mengayunkan parang ke kepalanya. Tak hanya itu, kepala bagian belakang korban remuk diduga akibat terkena hantaman benda tumpul. (surya/tribun)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih