JAKARTA - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas, punya pendapat sendiri soal pemberian remisi, grasi, asimilasi yang diberikan presiden kepada koruptor.
"Tidak masuk akal menurut saya," kata Erry, usai pembacaan petisi Selamatkan Polri, di halaman gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Minggu 22 Agustus 2010.
Langkah presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dinilai Erry kurang bijak. "Apalagi sekarang sedang menggalakkan pemberantasan korupsi," ujar Erry memberi alasan.
Disinggung alasan kemanusiaan, Erry melihat rasa kemanusiaan juga harus dipertimbangkan secara lebih luas. "Rasa kemanusiaan yang sama juga harus dipertimbangkan, bagi rakyat yang lebih luas," ujar Erry.
Dia melihat keadilan masyarakat luas tercederai dengan adanya pengampunan kepada koruptor. "Keadilan satu dua orang jadi lebih penting dari pada keadilan masyarakat luas," pungkasnya. (hs/vivanews)
Home » Korupsi News » Kurang Bijak Jika SBY Beri Grasi Koruptor
Kurang Bijak Jika SBY Beri Grasi Koruptor
Minggu, 22 Agustus 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda