JOMBANG - Setelah foto-foto bugil Nita Safitri (28), terungkap di Hand Phone (HP) Ahmad Tohari (44), cinta terlarang antara juragan dan pembantu itu pun terbongkar. Selanjutnya, wanita asal Warujayeng, Nganjuk itu diusir oleh Endang Ekowati (43), istri Tohari.
Setelah itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang ini disidang secara kekeluargaan. Dalam persidangan keluarga itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Jika hal itu tetap dilanggar, maka Tohari siap meninggalkan rumah tanpa membawa barang apapun. "Pernyataan itu ditanda tangani hitam diatas putih," kata Endang mengenang, Senin (23/8/2010).
Ternyata janji warga Jalan Merdeka Mojowarno ini hanya tinggal janji. Buktinya, ia tetap menjalin cinta terlarang dengan pembantunya. Bahkan, Tohari nekad mencarikan kontrakan untuk pembantu yang di pacarinya itu. Menurut Endang, kontrakan pembantunya itu ada di wilayah Kecamatan Ngoro, Jombang," tambahnya.
Terlepas dari itu sementara, skandal seks yang mendera politisi dari partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhiyono ini ternyata juga sudah tercium di gedung DPRD Jombang. Sejumlah anggota dewan mengaku sudah tahu kabar panas itu. "Karena skandal panas, fraksi demokrat juga ikut panas," kata salah satu anggota dewan yang tidak mau disebut nama.
Seperti diberitakan, Ketua FPD Ahmad Tohari digugat cerai oleh istrinya, Endang Ekowati. Pria kelahiran Ngawi ini dituding terlibat skandal seks dengan pembantunya sendiri yang bernama Nita Safitri. Hal itu diketahui setelah istri Tohari menemukan foto bugil Nita di ponsel suaminya. Karena tak tahan, akhirnya Endang melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) setempat. [suf/kun/beritajatim]
Home » Serba-Serbi » Ketua Fraksi Demokrat DPRD Affair dengan Pembantu
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Affair dengan Pembantu
Senin, 23 Agustus 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda