Kepergok Pemilik Rumah, Pencuri Coba Habisi ABG

MAGETAN - Aksi pencurian terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Magetan. Namun, belum sempat menguras harta benda, pelaku keburu konangan. Maling tersebut sempat melarikan diri dari kejaran warga sebelum ditangkap polisi beberapa jam kemudian.

Aksi yang dilakukan pelaku bernama Eko Budi ini terbilang nekat. Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, itu beraksi di siang bolong. Bahkan, sempat melukai Rista Alvin Pramitha, putri sulung Rahmad Isbiyanto-Tutik Purwantiningsih, pemilik rumah. Gadis 20 tahun ini menderita luka di kepala.

Eko Budi yang kalap lantas memukul kepala Mitha, panggilan Rista Alvin, dengan palu hingga menimbulkan luka cukup parah. Saat ini, mahasiswi UNS Surakarta itu mendapat perawatan medis di RSU dr Sayidiman Magetan.

Informasi yang didapat koran ini di lokasi menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu, ada warga yang melihat seorang pemuda tengah memotret rumah keluarga Rahmad Isbiyanto yang berlantai dua. ''Pemuda itu mengenakan celana pendek dan memanggul ransel. Kami mengira dia sedang melakukan survei,'' kata Rubingah, tetangga Rahmad.

Diduga, Eko Budi masuk rumah Rahmad lewat belakang rumah. Kemudian naik menuju lantai dua. Dari situ, kondisi masih aman. Namun, ternyata rumah tersebut tidak kosong. Sebab, anak sulung Rahmad yang bernama Mitha sedang berada di rumah. Sedang kedua orang tuanya yang PNS sedang ngantor seperti biasa.

Mitha saat itu baru saja keluar dari kamar mandi. Lantaran tepergok, perampok panik. Serta merta dia memukul Mitha menggunakan palu. Anak sulung yang mengenakan kaos lengan panjang dan training tersebut lantas berteriak-teriak.

Perampok berusaha menghabisi Mitha dengan memukuli beberapa bagian kepala korban. Tidak hanya itu, gadis tersebut sempat dicekik dan di lehernya ada luka gores kuku milik maling.

Karena semakin kepepet, Eko Budi melarikan diri. Dia melompat dari lantai dua dari ketinggian sekitar tiga meter. Kemudian, melarikan diri menuju selatan. Mitha yang masih sadar berlari keluar rumah sembari berteriak maling.

Si perampok tak sempat membawa sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol AE 4247 PY miliknya. Sandalnya juga ketinggalan. Sebagian warga melakukan pengejaran. Namun, sempat kehilangan jejak.

Selain itu, beberapa tetangga Rahmad menolong Mitha yang terluka di kepalanya. Saat itu, korban terjatuh di halaman depan rumah. Dari kepalanya mengalir darah segar. ''Mitha yang jatuh saya angkat dan dibawa ke rumah sakit,'' kata Lasiyo, tetangga rumah yang bajunya bersimbah darah.

Saat di rumah sakit, Mitha mengaku sempat dicekik lehernya oleh perampok. ''Iya, saya sempat dicekik,'' katanya saat ditanya perawat. (rif/isd/rdm)

Berita Terkait