Inflasi di Kota Madiun Cukup Tinggi

MADIUN - Kenaikan harga sejumlah komoditas di pasaran berpangaruh pada perhitungan inflasi di Kota Madiun pada bulan Juli. Data Badan Pusat Statistik (BPS) kota menyebutkan, inflasi Juli mencapai 1,90 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender (Juli 2010-Desember 2009) sebesar 3,93 dan laju inflasi year on year sebesar 6,08 persen. Angka itu merupakan rekor tertinggi selama semeter pertama.

Sri Marheningrum, kasi distrubusi BPS kota menuturkan, kondisi tersebut perlu diwaspadai. Laju inflasi yang semakin tinggi bakal bepengaruh pada perekonomian. Diprediksi, pertumbuhan ekonomi melambat karena daya beli warga menurun drastis. ''Nilai tukar uang dengan barang cenderung berubah. Semisal Rp 1.000 dulu bisa untuk membeli dua barang, kini tidak bisa lagi,'' terangnya, kemarin (2/8).

Marheningrum berharap, pemkot memiliki langkah konkret untuk mengatasi kondisi tersebut. Jika situasi dibiarkan berlarut tanpa solusi yang tepat, katanya, akan memukul masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. ''Apalagi laju inflasi Agustus diperkirakan mengalami kenaikan. Selain faktor siklus tahunan Ramadan dan Lebaran, juga dipengaruhi kenaikan tarif dasar listrik dan faktor yang lain,'' paparnya.

Menurut Marheningrum, tingginya angka inflasi bulan Juli dipengaruhi beberapa faktor. Seperti harga beras, cabe rawit, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras dan cabe merah. ''Selain harga kebutuhan pokok, biaya perpanjangan STNK ikut berpangaruh pada inflasi Juli. Sedangkan komoditas penekan laju inflasi, seperti emas perhiasan, tomat sayur, nangka muda, sabun diterjen bubuk serta bayam,'' ungkapnya.

Meski laju inflasi tinggi, angka itu masih kalah dengan inflasi di Probolinggo. Data tujuh kota penghitung inflasi di Jawa Timur menyebutkan, inflasi di Probolinggo 2,94 persen, Sumenep 2,13 persen, Surabaya 1,99 persen, Madiun 1,90 persen. Dan, Malang 1,71 persen, Jember 1,60 persen, Kediri 1,17 persen. ''Tingginya laju inflasi Juli ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tapi seluruh daerah penghitung inflasi di Indonesia. Sedangkan angka inflasi nasional mencapai 1,57 persen,'' terangnya. (aan/irw)

Berita Terkait