Home » » Soal Bisnis, Pelajar Masih Lirik Makanan

Soal Bisnis, Pelajar Masih Lirik Makanan

Senin, 12 Juli 2010

JAKARTA - Ternyata, bisnis makanan masih menjadi tren bisnis yang paling banyak dilirik oleh para pelajar SMA/SMK untuk belajar memulai bisnisnya. Ini dibuktikan para pelajar di ajang lomba simulasi bisnis dan keahlian wirausaha Explore Indonesian Young Talent 2010, Minggu (11/2/2010), yang digelar untuk para siswa SMA/SMK se-Jadetabek.

Hal itu terbukti, karena sebenarnya panitia Explore Indonesian Young Talent 2010 sendiri memang tidak menentukan atau membatasi tema bisnis untuk lomba ini. Namun, entah mengapa, menurut panitia lomba dari Jakarta Sampoerna Foundation Schlolars Club (JSFSC), banyak peserta yang rupanya lebih melirik bisnis makanan.

Tim SMKN 1 Bekasi yang menjadi juara kedua, misalnya. Tim ini memilih judul proposal bisnisnya dengan "Pempek Pelangi". Di dalam proposal tersebut, para siswa-siswi SMKN1 Bekasi berhasil berinovasi menciptakan pempek keju.

Sementara itu, gelar juara pertama yang diraih oleh SMKN 14 Jakarta juga berkat keberhasilan mereka mengolah ide bisnis dari produk makanan, yaitu “Donat Unonat”. Tim SMKN 14 membuat donat dengan empat topping terdiri dari kacang mete, almond, choco chips, serta coklat-keju.

"Awalnya, tujuan kami mengikuti lomba ini supaya lebih berkembang dan bersemangat, karena tim kami hanya beranggotakan lima orang dan persiapan yang kami lakukan hanya seminggu," ujar perwakilan tim SMKN 14, Nila Azizah, kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2010).

Menarik pemodal

Sebelumya, ajang Explore Indonesian Young Talent 2010 diisi dengan workshop dan pelatihan pembuatan proposal bisnis untuk dilombakan. Rangkaian acara ini berlangsung sejak Februari 2010 lalu dan berakhir pada Sabtu-Minggu (10-11/7/2010) kemarin di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

"Pada hari Sabtu (10/2/2010) adalah final untuk masing–masing perwakilan wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi. Kemudian diambil dua tim terbaik di final hari Minggu. Jadi, total ada 6 tim yang berlomba mempresentasikan proposal bisnisnya," jelas Penanggung Jawab Lomba Enterpreneurship Ismi Apriliani.

Adapun kegiatan simulasi bisnis ini digelar oleh Jakarta Sampoerna Foundation Schlolars Club (JSFSC) yang bekerjasama dengan Starbucks Coffee Indonesia. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan untuk memberi wawasan kepada siswa-siswi agar dapat belajar mempresentasikan proposal bisnisnya kepada pemberi modal.

"Diharapkan ke depannya skil para peserta bisa berkembang untuk menggugah hati pemodal, karena bisnis ini hanya mengandalkan modal yang kecil," ucap Presiden JSFSC Faddila.

(kompas.com)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih