JAKARTA - Dalam menjalankan kinerja Pemerintahan, Presiden akan dibantu dengan kemajuan teknologi dari Situation Room yang ada di Bina Graha. Situation room ini juga menyimpan segala data dan informasi yang menunjang dalam pengambilan keputusan.
Hal ini diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau situation room di Bina Graha, Kompleks Kepresidenan, 12 Juli 2010.
"Dengan fasilitas ini kami berharap bisa sampaikan tentang informasi aktual. Bisa berbentuk summary of media report (ringkasan laporan berita), bisa intelligence report (laporan intelijen), dan hasil dari pengamatan survaillence (pengawasan)," kata Presiden.
Presiden kemudian mengatakan, sebagian data yang berada di situation room sifatnya terbuka. Sebagian juga sebagian rahasia. Karena itu Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan sebagai pengelolanya, diminta untuk menjaga kerahasiaan.
"Saya minta Kuntoro untuk jaga rahasia fasilitas ini. Kalau rahasia negara bocor itu bahaya untuk negara kita. Kita juga sudah punya rahasia negara yang diatur undang-undang," ujar SBY.
Dengan adanya fasilitas penuh data intelejen ini, diharap juga Pemerintah dapat mengambil keputusan dalam keadaan darurat. "Fasilitas seperti ini yang kita butuhkan dalam suasana darurat, atau negara dalam keadaan berat," ucap Presiden.
(vivanews)
Home » News Update » Situation Room Juga Pegang Data Intelijen
Situation Room Juga Pegang Data Intelijen
Senin, 12 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda