LONDON — Seusai memimpin final Piala Dunia 2010, wasit Howard Webb menerima beragam tanggapan dari berbagai pihak. Pemain dan pendukung Belanda kecewa kepadanya, tapi media massa Inggris mendukung wasit asal Inggris itu.
Dalam pertandingan dini hari tadi, Webb tercatat mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah untuk kedua tim. Sembilan kartu kuning diberikan kepada delapan pemain Belanda. John Heitinga mendapat kartu merah setelah menerima dua kartu kuning. Adapun Spanyol mendapat lima kartu kuning.
"Wasit sedikit lebih berpihak kepada mereka (Spanyol) daripada kami. Pada akhirnya, hal ini membuat kami kehilangan gelar juara," komentar striker Belanda, Dirk Kuyt, seperti dilansir situs football365.co.za. "Kami sangat marah karena kami sudah sangat dekat dengan gelar juara," lanjutnya.
Catatan buruk ini menjadi rekor baru di final Piala Dunia. Final dengan hujan kartu terjadi kali terakhir pada 24 tahun lalu. Saat itu, wasit Brasil, Romuald Arppi Filho, mengeluarkan enam kartu kuning untuk Argentina dan Jerman.
Terhadap keputusan Webb itu, The Sun memberikan pujian atas ketegasan sang pengadil. Koran kuning ini menilai, seharusnya Nigel de Jong diberi hukuman lebih keras ketika menjejak dada Xabi Alonso pada babak pertama.
"Belanda beruntung bisa mengakhiri babak pertama dengan 11 orang, apalagi setelah Nigel de Jong melakukan tendangan ala Bruce Lee kepada Xabi Alonso," tulis The Sun.
Terkait kartu kuning kedua untuk Heitinga, The Sun juga membela Webb. "Ketika Heitinga menarik Iniesta pada menit ke-109, Webb tak punya pilihan lain. Pemain Everton itu harus mendapatkan kartu kuning kedua dan kartu merah," tulis The Sun. (SUN/kompas.com)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda