WKRnews - Terkait penyelidikan SPBU Mayjend Sungkono, sebenarnya dugaan penyimpangan yang dilakukan tidak hanya itu saja, tetapi SPBU maupun unit-unit lain seharusnya juga diperiksa maupun diselidiki. Hal ini diungkapkan salah satu masyarakat yang ditemui WKRnews di sebuah warung kopi.
“Kalau mau menyelidiki jangan SPBU kidul (selatan – Mayjend Sungkono) aja mas, itu yang diselatan terminal atau unit cetak seharusnya juga ditelusuri”, ujar sumber yang namanya tidak mau disebut.
Ia menambahkan PD. Aneka Usaha didirikan sekira tahun 2003 dan memiliki beberapa unit usaha diantaranya 2 unit SPBU dan Unit cetak. Namun dalam perjalanannya unit-unit tersebut terkesan merugi, hanya SPBU Mayjend Sungkono saja yang kelihatan berkembang. Padahal biaya pengadaan peralatan tersebut untuk ukuran Jawa Timur tergolong mahal.
“Kelihatannya dari luar bagus, tapi didalamnya tak lebih dari barang bekas. Contoh aja mesin pompa tidak sesuai dengan standar, yang seharusnya merek Tatsuno dikasih LG, belum mesin cetaknya. Masak mesin cetak dipasaran harga 100 juta di laporkan kurang lebih 300 juta, apa nggak nemen mas”, tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya tim khusus tipikor Kejati Jawa Timur menyelidiki adanya dugaan penyimpangan terhadap proyek pengadaan barang dan jasa pembangunan SPBU di Jl. Mayjend Sungkono Kota Madiun yang saat itu masih di mandegani Bagian Perekonomian Pemkot Madiun. (*)
Home » Lokal Madiun » Penyelidikan Jangan Hanya Satu Unit Saja
Penyelidikan Jangan Hanya Satu Unit Saja
Rabu, 14 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda