JAKARTA - Pihak PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) mengadukan kasus peredaran video porno yang menurut mereka telah mencatut secara sepihak nama karyawannya ke Bareskrim Polri. Trans TV merasa dicemarkan nama baiknya terkait peredaran video porno itu.
"Kami melaporkan video porno yang nama filenya Fatma-Trans TV," ujar Kepala Humas Pemasaran, A. Hadiansyah Lubis usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/7/2010).
Hadiansyah tak membantah ada karyawan Trans Tv bernama Fatma. Namun Fatma yang dimaksud bukanlah Fatma sang pemeran wanita di video yang menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.
"Memang ada yang namanya Fatma, tapi bukan dia," katanya.
Oleh karenanya, Trans TV, dilanjutkannya, meminta Polri untuk mengusut tuntas penyebar video itu karena telah merugikan nama koorporasi.
"Jadi kita melaporkan kasus ini supaya diusut secara tuntas, siapa pelaku dari penyebaran video atas nama "Fatma-Trans TV," katanya.
Berdasar informasi yang dihimpun, sejak Rabu (14/7/2010) kemarin telah beredar video porno yang berjudul "Fatma-transtv". Dalam video tersebut terlihat jelas wajah seorang wanita yang melakukan adegan intim dengan seorang laki-laki. (tribunnews)
Home » News Update » Nama Baik Trans TV di Cemarkan Lewat Video Porno
Nama Baik Trans TV di Cemarkan Lewat Video Porno
Kamis, 15 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda