NGAWI - Pencuri spesialis kabel telepon seluler tepergok warga saat beraksi di Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, kemarin (12/7). Maling yang mempreteli kabel di tower setinggi 150 meter itu sempat menjadi bulan-bulanan massa. Sebelum akhirnya diamankan petugas kepolisian guna menghindari amuk massa yang kian menjadi.
Setelah dilakukan intrograsi petugas selama dua jam, diketahui identitas pelaku bernama Bejo Utomo, 42, asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Hanya saja kepolisian belum bisa mengembakan kasus serupa yang pernah dilakukan komplotan luar daerah tersebut.
Informasinya, Bejo mulai beraksi sekitar pukul 01.00. Tepat, saat warga sedang asyik nonton final piala dunia antara Spanyol versus Belanda. Pelaku memanjat tower milik salah satu perusahaan telekomukasi ternama itu dengan membawa gergaji dan karung. Saat sedang beraksi memotong kabel yang rata-rata berdiameter dua sentimeter, salah seorang warga mendengar suara bising dari atas tower yang berada di salah satu kebun milik warga tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan penerangan berupa senter, diketahui ada seseorang yang berada di atas tower setinggi 150 meter tersebut. Warga pun sempat menyuruh maling itu untuk turun dan menyerahkan diri. Namun, himbauan warga sama sekali tak digubris. Pelaku malah memanjat hingga ke pucuk tower.
Petugas dan tokoh masyarakat yang juga turut membujuk pelaku pun kewalahan. Merasa kehabisan tenaga, karena warga dan petugas yang terus menungguinya di bawah, berselang empat jam kemudian maling itu menyerahkan diri.
Nahas, saat tiba di bawah tower, pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga. Jumlah petugas yang tak sepadan dengan banyaknya warga menyebabkan aparat kepolisian kewalahan meredam amuk massa. ''Langsung kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, pelaku disinyalir merupakan jaringan yang sering beraksi selama ini,'' tegas Kasat Reskrim AKP Sujarwanto, mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin.
Sementara, Lindawati salah seorang warga setempat mengaku aksi pencurian kabel tower kerap terjadi. Kurun setahun terakhir saja terdapat empat kasus pencurian. Hal itu kenapa emosi warga sempat terpancing saat mengetahui pelaku pencurian. ''Warga di sini (Sidolaju, red) sangat resah. Kok marak terjadi pencurian,'' pungkasnya.(dip/eba/rdm)
Home » Lokal Madiun » Kepergok Curi Kabel Telepon, Babak Belur Dimassa
Kepergok Curi Kabel Telepon, Babak Belur Dimassa
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda