Home » » Download Dari TV, Ancaman Bagi Toko Video Lokal

Download Dari TV, Ancaman Bagi Toko Video Lokal

Selasa, 20 Juli 2010

JAKARTA - Jika video kalah dengan bintang radio, sekarang giliran teknologi unduh di televisi mengalahkan video. Munculnya Foxtel IQ, T-Box Telstra dan fetchTV yang memungkinkan film dapat diunduh sesuai permintaan akan mengancam toko video lokal.

Pandangan PricewaterhouseCoopers (PWC) baru-baru ini memperkirakan unduh digital akan tumbuh 176% dalam beberapa tahun mendatang. Perkiraan IBISWorld untuk keuangan industri lima tahun ini menempatkan toko video di nomor 4 di antara potensi toko yang merugi.

Pemimpin industri media, teknologi dam hiburan di PWC, David Wiadrowski, mengatakan bahwa faktor kunci adalah meningkatnya jaringan broadband nasional yang berarti proses unduh lebih cepat.

Namun, dia menambahkan bahwa persaingan sudah dimulai, termasuk Oovie sebagai mesin persewaan DVD dan perusahaan seperti Quickflix yang merupakan sebuah rental film online dan perusahaan langganan film.

"Saya tidak berpikir ini benar-benar akhir dari toko video tapi mereka butuh inovasi," kata Wiadrowski.

Mereka mungkin perlu diversifikasi atau penawaran berbagai jenis produk yang lebih banyak.

Namun, toko video ini tidak berencana untuk diam-diam saja. Beberapa sudah berusaha melawan, ironisnya penggunakan teknologi untuk mengalahkan teknologi dengan memasukkan katalog online mereka.

Video Ezy di Edgecliff mempunyai daftar seluruh 14.000 barang di situs mereka. Pelanggan dapat mengakses online di tempat kerja, memesan judul dan kemudian mampir ke toko (di samping stasiun kereta api) dalam perjalanan pulang.

Manajer senior toko, John Menlove, mengatakan bahwa perubahan itu memungkinkan bisnis untuk berpindah ke lingkup yang lebih kecil serta murah, di mana tempat setiap judul tidak harus ditampilkan di etalase toko. Namun mempertahankan sentuhan manusia dan banyak pelanggan yang merekomendasikannya, katanya.

Pemilik toko video ‘Dr What’ di Bondi Junction, Daniel Crisford, mengaku ada banyak level bersaing selain pengunduhan film ,di antaranya orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk Facebook dan YouTube atau dipengaruhi oleh program seperti Masterchef dan menghabiskan waktu lebih banyak lagi untuk memasak makan malam. "Ini adalah hal-hal yang mempengaruhi waktu semua orang, lebih dari download," katanya.

Namun, ia memiliki cara tersendiri. "Kebanyakan toko video memiliki 70% film rilis baru," ujarnya. "Kebanyakan orang datang kepada kami untuk kembali ke katalog, jika mereka melakukan riset film atau mereka hanyalah penggemar film."

Sebuah survei toko video oleh Australian Rental Retailers Association tahun lalu sangat bagus di mana mencatat bahwa toko telah mendapat laba yang stabil terus menerus dalam lima tahun sebelumnya dan memprediksi pendapatan akan tumbuh sebesar 9,5% pada 2009.

Ross Walden, direktur asosiasi tersebut, menegaskan "Laporan kematian industri ternyata telah dibesar-besarkan." [mor/inilah.com]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih