Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah Ludes Terbakar

NGAWI - Warga Desa Kedungprahu, Padas, Rabu malam (14/7) digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang meluluh lantakkan rumah milik Solikin, 48, warga setempat. Beruntung, tak tak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun koran ini, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong. Solikin sedang mengikuti pengajian di masjid. Sedangkan Suwarni istrinya di rumah tetangga yang tengah mempunyai hajatan.

Tiba-tiba, asap tebal mengepul di ruang dapur. Sesekali terdengar ledakan mirip petasan. Tak berselang lama, tampak percikan api di atap rumah. Dalam tempo kurang dari 15 menit, si jago merah sudah membubung tinggi dan merembet ke ruang lain.

Warga yang melihat kebakaran itu langsung berupaya memadamkannya dengan menyiram air pada kobaran api secara bergantian. Namun, api terus membesar hingga membuat warga kewalahan.

Dua truk pemadam yang dikerahkan pun tak mampu bekerja maksimal. Selain medan yang sulit dijangkau, kerumunan warga yang ingin menyaksikan peristiwa kebakaran itu juga menyulitkan petugas pemadam bergerak leluasa.

Belum genap satu jam setelah kebakaran, bangunan rumah yang baru direnovasi itu tinggal menyisakan puing-puing berserakan. Hanya bagian teras yang masih tampak utuh. Penyebab kebakaran diduga hubungan pendek listrik. ''Sudah telanjur membesar apinya. Jadi sulit untuk dipadamkan. Pemilik rumah (Solikin, Red) sebelumnya sempat mengeluhkan listriknya kerap padam sendiri,'' terang Suhadi, salah seorang warga.

Kejadian itu sontak membuat Solikin dan keluarganya syok. Mereka tidak bisa menerima kenyataan rumah yang menjadi selama ini ditempati tinggal menyisakan bara-bara berserakan. Terlebih, nyaris seluruh harta bendanya ikut ludes terbakar. Kebakaran ditaksir menelan kerugian puluhan juta rupiah.

Sementara, Kapolsek Padas AKP Widodo yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi dari saksi dan melakukan olah TKP. Penyebab kebakaran sendiri masih dalam proses identifikasi.

Hanya saja, korsleting arus listrik ditengarai jadi pemicu kebakaran tersebut. ''Ya kita lihat nanti saja. Saat ini kami masih sibuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi para korban yang mengalami syok,'' tuturnya. (dip/isd/rdm)

Berita Terkait