LUMAJANG - Kawanan perampok sadis kembali beraksi di Lumajang. Kali ini, perampok bercadar berjumlah 5 orang beraksi di rumah Sunarto (60) seorang tabib pengobatan akternatif warga Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso. Mereka datang dengan menyamar sebagai pasien, Sabtu (04/12/2010) malam.
Kawanan perampok langsung mengancam dan mengalungi clurit kepada korban serta meminta ditunjukkan tempat harta bendanya. Sunarto bersama istrinya, Burni (55) disekap oleh perampok di dalam kamar dengan mulut disumbal dengan kain.
Para pelaku perampokan dengan mudah menguras harta benda korban berupa uang puluhan juta rupiah hasil penjualan sengon dan perhiasan emas yang disimpan dalam lemari. Naas, nyawa Sunarto melayang akibat perampok menyumbal mulut dan hidung hingga tidak bisa bernafas.
Korban diketahui meninggal dunia, setelah para perampok meninggalkan rumahnya. Istrinya yang mengetahui suami tidak bernyawa langsung mencari pertolongan pada warga.
“Waktu itu, warga menjadi panik melihat pak Sunarto menjadi korban perampokan dan istrinya keluar rumah dengan mulut dibekap kain dan tangan diikat,” ungkap Suhan (50) tetangga korban pada beritajatim.com, Minggu (05/12/2010).
Sementara keluarga korban terlihat sangat shock dan bersedih saat jenazah Sunarto yang tiba di rumah duka usai dilakukan otopsi di rumah sakit Dr. Haryoto Lumajang. Sementara tangis kesedihan sanak keluarga pecah, saat jenazah korban dikeluarkan dari mobil ambulance dimasukan ke rumah duka.
“Keluarga Sunarto tak menyangka akan menjadi korban perampokan,” ungkap Suhadi tetangga korban lainnya.
Sementara sejumlah personil polisi Polres Lumajang terus melakukan olah TKP untuk melacak para pelaku perampokan. Sayangnya, petugas yang ada di rumah korban perampokan enggan dimintai keterangan mengenai aksi perampokan di Ranuyoso Lumajang itu. [har/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Rumah Tabib Dirampok 5 Orang Bercadar
Rumah Tabib Dirampok 5 Orang Bercadar
Minggu, 05 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda