YEONPYEONG - Hingga Rabu (24/11/2010), jumlah korban tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Korea Utara ke Korea Selatan, bertambah dua orang. Dua orang tewas yang ditemukan Rabu (24/11/2010) itu adalah warga sipil. Dengan demikian total korban tewas sudah empat orang. Dua korban tewas sebelumnya adalah pasukan Korsel.
Dua jenasah warga sipil tersebut ditemukan Rabu (24/11/2010), setelah tim penjaga pantai menemukan mereka diantara puing-puing akibat serangan artileri itu. Sementara itu, 17 anggota militer lainnya dan tiga warga sipil juga mengalmai luka-luka
Sebelumnya dilaporkan, dua anggota militer Korsel tewas akibat serangan artileri yang dilakukan oleh pasukan Korsel, Selasa (23/11/2010) siang.
Sebelum serangan Selasa siang itu, pihak Korut diduga menenggelamkan kapal patroli Korsel. sementara itu dalam serangan selasa siang, sebagaimana dikutip stasiun televisi CNN, pihak Korut melancarkan 200 kali tembakan artileri ke Pulau Yeonpyeong mulai pukul 14.30 waktu setempat. Pihak Korsel kemudian membalas dengan melontarkan 80 kali tembakan artileri dan mengerahkan jet-jet tempur.
Serangan Korut ke Korsel itu juga diduga terjadi sebagai upaya Korut untuk mencari perhatian dunia atas suksesi kepemimpinan yang akan dilakukan oleh pemimpin Kim Jong-il kepada anaknya Kim Jong-un. Pada pengamat telah memperkirakan hal ini akan terjadi.
Mereka mengatakan bahwa suksesi kepemimpinan akan ditandai oleh serangkaian agresi untuk menunjukkan kekuatan militer Korut. Selain itu, pada pekan ini juga, Korut mengungkapkan pengayaan uraniumnya yang ditakutkan akan digunakan untuk membuat senjata nuklir.
Pemerintah Korsel langsung menggelar rapat darurat dan suasana di Negeri Ginseng itu pun tampak tegang.(tribun)
Home » Internasional » Serangan Korut Sudah Menewaskan Warga Sipil
Serangan Korut Sudah Menewaskan Warga Sipil
Rabu, 24 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda