PROBOLINGGO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menaikkan status Gunung Bromo Jawa Timur dari Siaga menjadi Awas. Kenaikan tersebut terhitung sejak Selasa (23/11/2010) pukul 15.30 WIB.
"Saya akan teken surat untuk menaikkan status gunung Bromo dari siaga menjadi awas. Suratnya sudah diketik tinggal di-print saja," ujar Kepala PVMBG, Surono kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/11/2010).
Menurut Surono, status gunung Bromo dari pukul 08.00 WIB sudah siaga. Hingga pukul 11.00, lanjut Surono, mengalami kenaikan hingga status waspada.
"Saya sudah berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan penutupan tempat wisata yang berada di sekitar Gunung Bromo," kata Surono.
Surono mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki kawasan puncak Gunung Bromo. Surono khawatir masih ada wisatawan yang nekat naik ke kawasan puncak Gunung Bromo.
"Paling dekat dengan puncak ada tempat nginap yakni hotel Bromo permai," ujarnya.
Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung tersebut berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Selama abad ke-20, Gunung Bromo meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1974 sementara letusan terakhir terjadi pada 2004 lalu.[gin/inilah]
Home » Daerah » Gunung Bromo Statusnya Dinaikkan Menjadi Siaga
Gunung Bromo Statusnya Dinaikkan Menjadi Siaga
Selasa, 23 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda