MADIUN - Seorang bayi laki-laki tanpa tempurung kepala lahir di Rumah Sakit swasta Ibrahim Kecamatan/Kabupaten Madiun. Kini bayi malang tersebut telah dirujuk dan masih dalam perawatan intensif RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Humas RSUD Caruban Kota Madiun, Munirul Huda bayi tersebut lahir pada Sabtu (16/10/2010) malam dengan normal. Kemudian, setelah diketahui bahwa bayi tersebut tidak memiliki batok tempurung kepala baru dirujuk ke RSUD Caruban.
"Minggu malam bayi ini dirujuk kesini dan langsung kita tangani secara intensif. Tapi ibu bayi masih dalam perawatan RS Ibrahim," ujar Munir, Senin (18/10/2010).
Saat ini, bayi putra pasangan Winarni (35) dan Suparno warga Desa Wonorejo Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ini masih ditempatkan didalam 'Head Box' dan berada di ruang kusus. Hal tersebut dilakukan pihak rumah sakit untuk menjaga agar bayi tidak terserang penyakit karena kondisi bayi yang masih sangat lemah.
Munir menjelaskan, cacat bawaan bayi tersebut bisa disebabkan berbagai faktor. Diantaranya saat mengandung, ibu bayi terkontaminasi zat kimia, obat maupun kekurangan asupan gizi.
"Dari analisis dokter, ibu bayi saat mengandung terkontaminasi zat kimia dari pewarna kain. Karena ibu bayi saat mengandung masih bekerja di pabrik konfeksi di Surabaya," kata Munir.
Saat dilahirkan, bayi laki-laki tersebut memiliki panjang 45 cm dengan berat 2500 gram dengan masa kandungan normal yakni 42 minggu. Sementara seluruh organ fital bayi tersebut masih berjalan normal. [rdk/kun/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Telah Lahir Bayi Tanpa Tempurung Kepala
Telah Lahir Bayi Tanpa Tempurung Kepala
Senin, 18 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda