Kepala Dinas Dituding Selingkuhi Janda

JOMBANG - Kantor pemkab Jombang sejak seminggu terakhir ini gempar. Pasalnya, Cahyo Widodo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan didera kasus perselingkuhan. Cahyo dituding terlibat cinta terlarang dengan seorang janda asal Mojokerto, yang juga berprofesi sebagai dosen.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, hubungan Cahyo dengan sang janda, sebut saja Intan, sudah terjalin selama kurang lebih lima tahun. Awalnya skandal itu berjalan mulus-mulus saja. Bahkan ia kerap bertandang ke rumah janda tersebut dengan kendaraan dinasnya.

Ibarat pepatah, sepandai-pandai tupai meloncat, akhirnya jatuh juga. Begitu juga dengan Cahyo. Satu bulan lalu, ketika mantan Kepala Dinas Pertanian ini berkunjung kerumah Intan, ponsel istri sah Cahyo mendapat pesan singkat yang isinya seputar hubungan suaminya dengan jandal asal kota onde-onde itu.

"Tidak itu saja, yang saya dengar pada kesempatan yang sama si janda juga mendapat SMS yang berisi ancaman," terang salah satu sumber yang enggan disebut namanya, Rabu (20/10/2010).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini pun panik setelah tahu istri sahnya mengetahui hubungan terlarang tersebut. Cahyo kemudian berpamitan pulang. Nah, sejak saat itu ia memutus hubungan secara sepihak dengan sang janda. Pemutusan hubungan itu ia lakukan lewat telepon.

Karena merasa dikadali, sejumlah teman dekat Intan pun berang. Hanya saja, Intan sendiritidak mampu berbuat banyak atas putusan Cahyo. Hal itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya yakni profesi Intan yang menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya.

Terpisah, Cahyo ketika dikonfirmasi wartawan mengelak jika dirinya punya hubungan khusus dengan dosen asal Mojokerto tersebut. Namun ia tidak menampik jika dikatakan kenal dengan Intan.

"Tidak benar kami selingkuh. Kami hanya menjalin pertemanan biasa. Tidak lebih dari itu," kilah Cahyo ketika dihubungi via telepon selularnya. [suf/kun/beritajatim]

Tags: Kepala, Dinas, Dituding, Selingkuhi, Janda

Berita Terkait