TULUNGAGUNG - Aksi penjahat kian nekat di Tulungagung. Baru ditinggal 5 menit, kaca mobil milik Edi Triono (41), Warga Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung dipecah orang. Sebanyak 30 buah cincin emas dan uang tunai yang ada di dalamnya dibawa kabur oleh pelaku.
Diceritakan oleh Edi, Rabu (20/10/2010), sekitar pukul 12.00 WIB, dirinya berhenti di toko pakan ternak Asalam, Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Mobil Xenia B 8660 NT warna coklat yang dikendarainya, diparkir di depan toko.
Edi lalu masuk toko, yang hanya berjarak 10 meter mobilnya. 5 menit kemudian terdengar suara “prak” dari arah mobilnya. Awalnya Edi tidak merasa curiga. Namun saat melihat ke arah mobilnya, nampak seseorang memegang helm baru saja memecahkan kaca samping kiri bagian tengah dan mengambil tas dari dalam mobil.
Seketika Edi pun berteriak maling, dan mengejar pelaku. Namun seorang dengan sebuah motor Vixion warna merah telah menunggu di seberang jalan. Keduanya lalu kabur sambil membawa tas hitam berisi 30 cincin emas dan uang tunai 1 juta rupiah.
“Jadi tangan kanannya memegang helm untuk memecahkan kaca, sementara tangan kirinya masuk, mengambil tas,” katanya.
Akibat aksi penjahat ini, Edi menderita kerugian hingga 35 juta rupiah. Edi menambahkan, dirinya adalah seorang sales pakan ternak. Emas-emas tersebut merupakan hadiah bagi konsumen pakan ternak yang loyal terhadap produk yang dijualnya.
Kapolsek Sumbergempol, AKP Tohir, menduga pelaku sudah mengikuti korban sejak lama. Sebab pelaku sudah membagikan emas tersebut, di beberapa daerah di Tulungagung dan Blitar. Mengingat makin maraknya aksi pecah kaca di Tulungagung, diduga pelaku merupakan sebuah komplotan.
“Melihat cara kerjanya yang selalu sama, kemungkinan para pelaku memang sebuah komplotan,” pungkasnya. [vid/but/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » 30 Cincin Emas dan Uang Tunai Digasak Maling
30 Cincin Emas dan Uang Tunai Digasak Maling
Rabu, 20 Oktober 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda