Home » » Apes...Lakukan Outbond 12 Siswa SMA Disengat Lebah Hutan

Apes...Lakukan Outbond 12 Siswa SMA Disengat Lebah Hutan

Minggu, 24 Oktober 2010

PONOROGO - Sungguh nahas apa yang dialami 12 siswa setara SMA di Slahung ini. Pasalnya kedua belas siswa ini tengah mengikuti acara outbond DKR (Dewan Kerja Ranting) Pramuka, yangmenyusuri pegunungan Pringgitan, desa Kambeng, kecamatan Slahung Ponorogo.

Acara yang diikuti tiga sekolahan di kecamatan Slahung ini harus berakhir nahas lantaran ketika ditengah perjalanan, dua belas dari tiga puluh lima peserta ini disengat lebah hutan. Akibatnya sepuluh diantaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran sudah tak berdaya karena sengatan lebah yang cukup mematikan ini.

Seperti yang diutarakan Anis, salah satu korban sengatan lebah hutan ini. Menurutnya, dia tidak tahu kalau tiba-tiba sekumpulan lebah menyengat dia. ‘’Tidak tahu pasti kejadiaanya seperti apa, tadi tiba-tiba sekumpulan lebah langsung menyengat rombongan kami yang hendak mendaki gunung Pringgitan,’’ jelasnya di puskesmas Slahung, Minggu 24/10/2010).

Menurut Abdul Haris ketua regu mengatakan, adanya lebah yang menyerang rombongan pramuka yang diikuti tiga sekolah, yakni MA Miftahul Salam, SMAN 1 Slahung serta SMK Ki Hajar Dewantara ini lantaran sarang lebah diserang kawanan burung. Saat itu rombongan pramuka ini berada di dekat sarang lebah itu.

"Setiap satu tahun sekali, kami melakukan outbond dengan mendaki gunung Pringgitan, dan tidak ada masalah. Kita tidak tahu kalau tadi sarang lebah diserang kawanan burung hingga akhirnya lebah menyerang kami," pungkasnya.

Dari dua belas korban sengatan lebah ini, sepuluh diantaranya harus dirawat di puskesmas Slahung karena kondisinya masih kritis. Sepuluh siswa ini yakni, Anis, Qoirul, Fuat, Novi, Inesia Cahya, Jumikan, Erlita, Sobikun, Galuh serta Wahyu Rimazari, yang notabene mereka masih duduk di bangku kelas satu SMA ini.

Sementara Kapolsek Slahung, AKP Cecep W, membenarkan adanya peristiwa yang menimpa daerah keamanannya ini. Saat ini dia tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

‘’Saat ini kami tengah melakukan pemeriksaan dan pengumpulan data dari beberapa saksi. Dari laporan petugas, mereka tidak meminta ijin untuk melakukan kegiatan dihutan lepas,’’ tuturnya.[tur/ted/beritajatim]



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih