Surat Tilang Habis, Gara-gara Banyak Pelanggaran

JEMBER - Hasil evaluasi Kepolisian Resor Jember selama dua pekan pertama Ramadan menunjukkan adanya peningkatan pelanggaran lalu lintas. Ini menyebabkan polisi kehabisan stok surat tilang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember Ajun Komisaris I Gusti Agung Dana Ari mengatakan, pihaknya telah melakukan Operasi Patuh pada 11-24 Agustus lalu. "Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan warga saat mudik nanti," katanya.

Selama 14 hari pelaksanaan, polisi menindak 1.170 pelanggar dan memberikan teguran tertulis untuk 730 orang. "Teguran tertulis karena selama 14 hari, surat tilang kita habis. Fokus kita memang penindakan pada trek-trekan yang meresahkan masyarakat. Kita operasi setiap malam. Alhamdulillah, sekarang sudah lumayan berkurang," kata Agung.

Pelaku pelanggaran terbanyak masih mahasiswa dan pelajar. Jenis pelanggaran bervariasi, mulai dari pelanggaran rambu-rambu, tidak menggunakan helm standar, hingga masalah kelengkapan kendaraan.
Pelanggaran terbesar adalah penggunaan plat nomor tak sesuai standar ditentukan. Untuk jenis pelanggaran kelengkapan aksesoris kendaraan, langsung dilakukan penahanan. Kendaraan yang disita baru boleh diambil oleh pemiliknya dengan membawa aksesori lengkap dan langsung dipasang di kantor polisi.

Agung mengatakan, peningkatan pelanggaran tak lepas dari pertambahan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun di Jember. Setiap tahun, di Jember pertambahan kendaraan roda dua mencapai 35 ribu unit. "Apalagi menjelang lebaran orang berlomba beli motor, sebulan 4.500 motor bertambah," katanya.

Menurut data, selama masa Operasi Ketupat, tahun 2008 ada 15 kejadian kecelakaan dengan 13 kejadian meninggal dunia. Tahun 2009, terdapat 29 kecelakaan dengan 6 kejadian meninggal dunia. Untuk pelanggaran, tahun 2008 selama 16 hari operasi, polisi mengeluarkan 209 surat tilang. Tahun 2009, polisi mengeluarkan 282 surat tilang. Agung berharap, tahun ini terjadi penurunan angka pelanggaran lalu lintas di Jember. [wir/beritajatim]

Tags: Surat, Tilang, Habis, Gara-gara, Banyak, Pelanggaran

Berita Terkait