PROBOLINGGO - Toni Satriono (25) asal warga Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo yang tewas dengan usus terburai hingga saat ini masih misteri.
Polisi sejauh ini masih belum bisa mengetahui siapa pelaku dibalik tewasnya korban yang ditemukan di pinggir sungai Desa Pabean, Kecamatan Dringu.
Namun hasil investigasi, polisi sudah berhasil menemukan sepeda motor Honda Win berplat merah yang dikendarai oleh korban. "Sepeda korban kita temukan di daerah Kelurahan Jrebeng Wetan," ujar Kapolsek Dringu, AKP Ridwan kepada beritajatim.com, Sabtu (18/9/2010).
Telusur data di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian korban pergi tidak pamit kepada kedua orangtua. Saat pergi itu, korban meminjam sepeda motor Honda Win berplat merah milik orangtua korban sendiri yang kebetulan menjadi pegawai di Kecamatan Kuripan.
Bahkan, saat korban pergi tersebut, orangtuanya sempat bingung. Apalagi hingga malam, korban tidak juga pulang-pulang ke rumahnya.
Diketahui sebelumnya, warga Desa Pabean, Kecamatan Dringu geger. Pasalnya, salah seorang pemuda bernama Toni Satriono ditemukan tewas dengan usus terburai. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka parah pada bagian pipi kiri dan bahu kanan kiri. Diduga tewasnya korban itu akibat dibunuh. [ugi/ted/beritajatim]
Home » Hukum dan Kriminal » Kematian Toni Satriono Masih Menyisakan Misteri
Kematian Toni Satriono Masih Menyisakan Misteri
Sabtu, 18 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda