JAKARTA - Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan PSSI tidak boleh terpengaruh dengan intervensi yang dilakukan Kapolda Jateng pada final Piala Indonesia kemarin, sebab bisa menumbuhkan preseden buruk.
Terdapat rumor kejuaraan AFF U16 bakal berganti tempat, tak jadi di Solo terkait insiden yang memakan waktu satu jam kala turun minum laga Sriwijaya FC vs Arema Indonesia di Stadion Manahan.
“Salah kalau kita menjadi takut dan dibayangi-bayangi kemungkinan intervensi seperti itu saat kejuaraan AFF U16 berlangsung.”
Ditegaskannya pula, Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo tentunya bisa memahami dan meresapi aturan atau peraturan sebuah pertandingan sepakbola, utamanya tidak bisa semena-mena menghentikan pertandingan atau meminta pegantian wasit yang tengah memimpin di lapangan.
"Yang paling berwenang tentunya otoritas pelaksana pertandingan itu sendiri, bukan aparat keamanan," tegas Nugraha Besoes.
Kejuaraan AFF U16 diikuti oleh empat tim, yakni tuan rumah Indonesia, Vietnam, Timor Leste dan tim tangguh Cina. Tim negeri Tirai Bambu memang tidak termasuk anggota AFF, namun AFF sendiri memperkenankan keikutsertaan tim tamu untuk mengikuti kejuaraan ini, khususnya tim yang menjadikan even ini sebagai pemanasan untuk mengikuti Kejuaraan U16 AFC pada Oktober di Tashkent, Uzbekistan. Timnas U16 Indonesia juga menjadi salah satu kontenstan Kejuaraan AFC U16 di Tashkent, Uzbekistan itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan AFF U16 Petri Octavianus juga mengutarakan dukungannya agar even ini tetap digelar di Solo. Apalagi, kata Petri Octavianus, sejauh ini panitia lokal di Solo telah melakukan berbagai persiapan menyambut kejuaraan tersebut.
"Saya terus melakukan koordinasi dengan panitia lokal di Solo, dan mereka menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan kejuaraan ini," jelas Petri Octavianus.
Akhir pekan lalu Petri Octavianus melakukan inspeksi ke Stadion Manahan, Solo, tersebut. Petri Octavianus melakukan peninjauan ke seluruh sarana dan prasarana di lingkungan stadion.
"Keseluruhan fasilitas yang ada di Stadion Manahan cukup baik," kata Petri, yang juga direktur bisnis Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI.[PSSI/van/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda