JAKARTA - Pemerintah Indonesia enggan terpancing emosi akibat ulah pemerintah Malaysia terutama soal batas wilayah kedaulatan.
Presiden SBY bahkan mengimbau agar penyelesaian masalah dua negara tidak ditempuh dengan jalan konfrontasi militer.
"Kalau ada masalah mari kita carikan solusinya secara damai, masih banyak resources, political resources mengatasi masalah secara damai. Jangan kita memiliki budaya yang sedikit-sedikit putuskan hubungan diplomatik, serang, dan seterusnya,” ujar SBY dalam rapat kabinet di kantor presiden, Jakarta, Senin (23/8).
Di dalam era perkembangan zaman yang modern, adalah tidak benar jika semua konflik diselesaiakan dengan cara kekerasan, permusuhan atau lebih parah saling perang. Namun, Indonesia tak akan berkompromi jika menyangkut kepentingan nasional yang bersifat vital seperti kedaulatan negara.
"Kalau itu menyangkut kepentingan kita yang paling mendasar, kedaulatan, wilayah dan sebagainya tentu kita harus melakukan apa saja yang harus kita lakukan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, tensi hubungan Indonesia-Malaysia selama dua pekan terakhir memanas akibat insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Polisi Air Malaysia di perairan Bintang, Kepulauan Riau.
Ditambah lagi berbagai persoalan sengketa wilayah perbatasan yang tak kunjung jelas dan nasib TKI yang diperlakukan semena-mena di Malaysia. [mah/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda