MAKASAR - Kantor lurah Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibakar orang tak dikenal, Minggu (1/8). Ratusan berkas penting ikut terbakar.
Peristiwa terbakarnya kantor Lurah diketahui oleh seorang penumpang taksi sekitar pukul 04.15 Wita pagi tadi. Taksi tersebut sedang melintas di depan kantor yang berada di pinggir jalan ini.
Karena kejadiannya pagi-pagi buta, tak banyak warga yang mengetahui. Setelah sopir taksi membunyikan klakson panjang berulang-ulang, barulah warga yang tinggal disekitar kantor lurah, terbangun dan keluar rumah melihat apa yang terjadi. Merekapun langsung memadamkan api dengan mendobrak pintu depan terlebih dahulu.
Tak banyak yang bisa diselamatkan, tiga buah meja kerja, kursi, tiga unit mesin ketik, data warga penerima beras miskin (Raskin), kartu keluarga (KK) dan arsip pajak bumi bangunan (PBB) juga ikut ludes dilalap api.
Menurut pengakuan sekertaris Lurah Katangka, Muh. Arif kejadian di kantor lurah tersebut bukan insiden, namun kemungkinan besar dibakar oleh seseorang. "Kalau terjadi korslet pasti saklar meteran akan berubah. Tapi, instalasi listrik kondisinya masih normal," katanya.
Kenadi demikian, ia sendiri tidak mengetahui motif pembakaran tersebut. Selain berkas-berkas yang terbakar, tak ada barang-barang berharga lainnya yang ikut hilang.
Senada dengan Sekertaris Lurah, pihak kepolisian dari Polres Gowa juga enggan memberikan keterangan. Hanya saja, pagi tadi di dua kantor kelurahan di kabupaten Gowa, yakni kantor lurah Paccinongan dan kantor lurah Pandang-pandang ditemukan empat bom molotov yang siap pakai.
Tak ada yang melihat siapa dan kapan botol berisi minyak tanah dan sumbu ini, berada di kantor ini. Baik kantor lurah Katangka, Paccinongan dan Pandang-pandang ini, jaraknya berjauhan tetapi masih dalam satu wilayah kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. [sur/mah/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda