JAKARTA -- Operasi moneter (OM) Bank Indonesia pekan ketiga (16 - 20 Agustus 2010)mencatat dana pihak ketiga (DPK) atau simpanan masyarakat di bank naik cukup besar yang diiringi dengan peningkatan kredit.
Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah dalam surat elektroniknya ke Tribunnews.com, Kamis (26/8/2010), menyebutkan dalam laporan tersebut terdapat perkembangan yang menonjol untuk spread suku bunga.
Dimana spread suku bunga rupiah mengalami penurunan cukup besar yakni 6 basis poin (bps)dari 5,91 persen menjadi 5,85 persen.
"Hal ini disebabkan suku bunga dasar kredit (SBDK) industri perbankan turun 5 bps, namun rata-rata suku bunga deposito rupiah 1 bulan naik tipis 1 bps," kata Difi.
Penurunan SBDK rupiah disebabkan turunnya SBDK rupiah bank swasta sebesar 9 bps. Sementara jika dilihat dari total aset, penurunan SBDK rupiah terjadi pada kelompok bank kecil 12 bps dan bank besar 7 bps sedangkan bank menengah tidak berubah.
Mengenai pertumbuhan kredit, laporan itu menunjukkan pertumbuhan kredit naik Rp 7,34 triliun sehingga secara year to date (ytd) kredit tumbuh 11,85 persen atau secara tahunan (year on year/yoy) tumbuh 19,50 persen.
Di sisi lain DPK naik Rp 11,03 triliun sehingga ytd DPK tumbuh 5,04 persen atau 14,52 persen secara tahunan. Kenaikan DPK terdiri dari DPK rupiah Rp 7,76 triliun dan valas Rp 3,27 triliun. Jika dilihat dari komponen, kenaikan pada giro mencapai Rp 10,38 triliun, deposito Rp 2,05 triliun dan tabungan turun 1,4 triliun.
Kenaikan giro yang cukup signifikan terkait dengan meningkatnya penyaluran kredit dan transaksi nasabah besar. Adapun pangsa DPK valas terhadap total DPK perbankan lebih besar dibandingkan dengan pangsa kredit valas terhadap total kredit yakni 17,02 persen dibanding 13,80 persen. (*/tribun)
Home » Ekonomi » Dipastikan Minggu Ketiga Suku Bunga Bank Akan Naik
Dipastikan Minggu Ketiga Suku Bunga Bank Akan Naik
Kamis, 26 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda