SLEMAN -Tim kesenian dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan tampil di festival seni dan budaya "Islamic Educational and Cultural Organization" di Kota Tarim, Yaman.
"Tim kesenian dari Kabupaten Sleman akan berangkat ke Yaman pada 15 Juli 2010. Di Yaman mereka akan tampil dalam tiga macam festival yaitu Festival Tareem sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam, Festival Musim Panas ke 5 di Sana`a dan Festival Baldah di Al-Mukalla," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Untoro Budiharjo, Senin.
Menurut dia, di Yaman, tim kesenian Sleman akan tampil di istana Al Katiri-Seiyun Republik Yaman mulai 16 hingga 20 Juli 2010.
"Selain itu mereka juga akan tampil di tiga kota yaitu Kota Tarim, Al Mukalla dan Sana`a," katanya.
Ia mengatakan, pengiriman misi kesenian ini merupakan salah satu upaya mempromosikan budaya daerah di Kabupaten Sleman.
"Selain itu, pengiriman misi kesenian tersebut juga untuk memenuhi undangan dari Kedutaan Besar RI untuk Republik Yaman di Sana`a, Yaman. Bahkan Duta Besar RI untuk Republik Yaman Nurul Aulia datang sendiri ke Sleman pada 15 Maret 2010 untuk mengundang secara langsung," katanya.
Untoro mengatakan, "Islamic Educational and Cultural Organization" (ISESCO) merupakan salah satu organ dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang akan mengadakan festival seni dan budaya pada 2010 di kota Tarim, Yaman.
"Berkaitan dengan kegiatan tersebut Pemerintah Yaman mengundang seluruh negara angota OKI untuk ikut memeriahkan festival tersebut. Dubes RI untuk Yaman meminta Kabupaten sleman berpartisipasi mewakili Indonesia dalam festival tersebut dengan mengirimkan tim kesenian tradisional Sleman yang bernafaskan Islam," katanya.
Ia mengartakan, misi kesenian Kabupaten Sleman yang akan berangkat ke Yaman terdiri atas 12 seniman (penari dan pemusik) yang akan menampilkan berbagai kesenian daerah Sleman seperti Badui, Debus, Klono Topeng, Kubrosiswo dan Umarmoyo-Umarmadi.
"Para seniman tersebut sudah mempersiapkan diri sejak dini dengan melakukan latihan sejak beberapa minggu lalu, dan dengan latihan yang kontinyu diharapkan pentas nanti berjalan sukses," katanya.
Dalam pentas seni di Yaman tersebut, tim kesenian dari Sleman akan menggunakan narasi dalam tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab agar mudah dipahami dan diterima masyarakat Yaman.
(kompas.com)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda