Home » » Seorang Penari Telanjang Tertangkap Saat Melayani Tamu

Seorang Penari Telanjang Tertangkap Saat Melayani Tamu

Selasa, 20 Juli 2010

SEMARANG — Seorang penari telanjang berinisial MS (27), asal Demak, Jawa Tengah, tertangkap sedang melayani tamu di tempat karaoke Barbie House, kawasan Resosialisasi Argorejo Semarang, Selasa, saat polisi menggerebek tempat itu.

Ketua pengurus resosialisasi, Suwandi, di Semarang, Selasa (20/7/2010), mengatakan, setelah memperoleh informasi kalau di tempat karaoke Barbie House menyediakan tarian telanjang, pihaknya lantas melaporkan ke polisi, kemudian menggerebek tempat itu.

"Setelah informasi tersebut ditelusuri dan digerebek, ternyata benar sedang terjadi tarian telanjang yang dilakukan seorang penghuni resosialisasi yang telah dikeluarkan karena melakukan pelanggaran serupa beberapa kali di tempat karaoke lainnya," katanya.

Menurut dia, apa yang dilakukan MS telah menyalahi aturan yang berlaku di dalam resosialisasi, yakni larangan melakukan tarian telanjang di dalam tempat karaoke.

"Kalau hal tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan akan muncul kecemburuan di antara penghuni maupun pengelola tempat karaoke yang ada di kompleks resosialisasi ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebelumnya yang bersangkutan juga pernah ditangkap saat melakukan tarian telanjang di tempat karaoke yang berbeda di kompleks resosialisasi, yakni di Wisma Stardut, Wisma Dahlia, dan Wisma Armada.

Akibat sudah tiga kali tertangkap menari telanjang, MS diberi sanksi oleh pengurus, yakni tidak boleh bekerja atau menghuni kompleks resosialisasi selama tiga bulan sejak 1 Juni 2010.

"Namun, belum habis sanksi yang diberikan, ternyata yang bersangkutan kembali mengulang perbuatannya sehingga kami terpaksa mengeluarkan MS dari Resosialisasi Argorejo mulai saat ini," ujarnya.

Selain penari telanjang yang menerima sanksi tegas, pengelola tempat karaoke Barbie House juga mendapat teguran keras dari pengurus resosialisasi.

"Jika pengelola tempat karaoke yang telah kami tegur tetap melanggar, kemungkinan tempat usahanya akan ditutup," kata Suwandi.

(kompas.com)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih