BALIKPAPAN - Meski mengabaikan nilai-nilai sosial, adanya kesempatan untuk meraup uang dalam jumlah besar pasti tak akan dilepas begitu saja oleh sejumlah orang. Demikian juga yang terjadi pada 13 wanita pekerja seks komersial (PSK) terselubung yang baru diamankan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang, Selasa (13/7/2010) dini hari.
Maklum, kebanyakan di antara PSK tersebut adalah wanita berstatus janda dengan tanggungan anak yang masih kecil-kecil. Bekerja sebagai PSK "kapal" sejauh ini dirasa cukup aman dari razia Satpol PP maupun aparat kepolisian. Namun, yang paling utama tentu saja honor yang diterima lumayan besar. Bukan lagi dengan mata uang rupiah, tetapi dolar AS.
"Kalau sehari (24 jam) bisa dapat 100 dolar (Rp 900.000, kurs dolar Rp 9.000 per dolar AS). Tapi kalau short time paling dapat 50 dolar," ujar satu di antara 13 wanita yang berhasil diamankan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang.
Kapal yang didatangi pun tak selalu sama. Karena kapal-kapal itu pun tak lama berlabuh di Teluk Balikpapan. Tapi, untuk mengetahui adanya kapal asing yang datang, biasanya para PSK ini mendapat kabar melalui telepon. Kemudian mereka saling memberi informasi untuk berangkat bersama-sama.
"Kita ini semalam belum sempat naik ke kapal. Nyentuh kapal saja belum, tapi sudah ditangkap. Diperlakukan seperti kita ini rampok saja. Dibawa ke sana ke mari. Kita ini cari duit untuk ngasih makan anak. Suami nggak punya, siapa yang mau nafkahi kalau tidak bekerja," ujar PSK lainnya.
Seperti diberitakan, aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang mengungkap modus pelacuran di atas kapal-kapal asing yang merapat di perairan Teluk Balikpapan.
Ada 13 wanita PSK, mulai dari yang berusia belasan tahun hingga 30- an tahun, digelandang ke Polsek Pelabuhan Semayang saat turun dari kapal pengangkut batu bara yang berlabuh di dekat Pelabuhan Tanjung Batu Balikpapan Barat, sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.(*/tribunnews)
Home » Daerah » PSK Kapal Mengaku Bisa Raup Rp 900 Ribu Sehari
PSK Kapal Mengaku Bisa Raup Rp 900 Ribu Sehari
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda