JAKARTA - Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri berjanji akan mencopot Kepala Polres jika ada sweeping maupun aksi kekerasan oleh berbagai kelompok yang mengatasnamakan agama menjelang maupun selama bulan Ramadan.
"Beliau (Kapolri) menjamin bahwa jika ada Kapolres yang tidak bertindak tegas bila ada kekerasan maka Kapolres itu akan ditindak, bisa dicopot seketika," ucap Maman Imanulhaq, pengasuh salah satu pondok pesantren di Cirebon, Jawa Barat di Mabes Polri, Rabu (14/7/2010).
Janji itu disampaikan Kapolri kepada Maman dan para aktivis dari KontraS, Imparsial, PGI, Setara Institute, dan lainnya. Maman mengungkapkan, Kapolri kepada para aktivis mengaku bahwa berbagai kekerasan harus segera dihentikan. "Tidak ada kekerasan oleh siapapun, kepada siapapun, dan atas nama apapun. Ada hal yang positif tentang hak-hak warga negara yang mulai terabaikan," katanya
Para aktivis, tambah dia, menyatakan kepada Kapolri bahwa polisi sangat dibutuhkan. "Jadi mulai sekarang kita komitmen dengan kepolisian apapun tindakan kekerasan termasuk atas nama agama itu harus kita cegah. Dengan itu kita bisa melihat Indonesia akan jadi negara yang beradap, tidak hanya melakukan kekerasan," ujar Maman.
Seperti diberitakan, bulan lalu terjadi tindak kekerasan yang dialami anggota Komisi IX DPR ketika menyosialisasikan kesehatan gratis di Banyuwangi, Jawa Timur. Sosialisasi itu dibubarkan oleh berbagai organisasi masyarakat, salah satunya mengatasnamakan Front Pembela Islam.
(kompas.com)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda