JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan bahwa tidak ada pencurian uranium oleh perusahaan pertambangan asing pemegang kontrak karya di wilayah Papua.
"Tidak ada pencurian uranium di sana (Papua), saya tidak tahu berita itu dari mana," kata Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Jumat.
Hatta mengakui bahwa Indonesia memiliki kandungan uranium namun pihaknya tidak menemukan adanya pencurian oleh pihak asing.
"Dalam mineral/bahan galian terdapat berbagai unsur kimia ada di situ, tinggal seberapa besar," katanya.
Ia mencontohkan, pasir timah timah yang dieksplorasi di Bangka juga memiliki kandungan bahan radioaktif.
Hatta juga mengatakan bahwa pemerintah tidak melakukan tindakan apa pun terkait dengan adanya berita pencurian uranium yang dituduhkan ke PT Freeport Indonesia di Papua itu.
"Kita tidak melakukan tindakan karena memang tidak ada pencurian," katanya.
Sementara itu mengenai harga cabe yang memberi kontribusi besar terhadap inflasi, Hatta mengatakan, faktor cuaca atau iklim yang tidak lazim menyebabkan harga cabe meningkat.
"Sekarang kemarau tapi masih hujan, itu mengganggu produksi cabe, kita himbau supaya konsumsinya ditahan," katanya.
Ia menyebutkan, pemerintah dan BI menjaga tingkat inflasi pada tingkat yang terkendali sehingga tidak mengganggu perekonomian nasional.
(A039*S034/S026/antaranews)
Home » News Update » Hatta Rajasa Menyatakan Tidak Ada Pencurian Uranium di Papua
Hatta Rajasa Menyatakan Tidak Ada Pencurian Uranium di Papua
Jumat, 16 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda