JAKARTA - Rencana kenaikan ongkos setrum atawa Tarif Dasar Listrik (TDL) yang didengungkan oleh pemerintah bakal berimbas pula pada sektor perumahan.
Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro menuturkan, harga rumah boleh jadi akan ikut terpengaruh. "Kalau ada perubahan itu bisa menimbulkan keresahan, namun nanti akan ada keseimbangan baru. Pengaruh terhadap harga rumah bisa ada," ujarnya di Jakarta, Kamis malam (15/7).
Direktur Keuangan Bank BTN Saut Pardede menambahkan, kenaikan TDL sejatinya akan lebih banyak berdampak pada tingkat inflasi. "Nasabah akan lebih banyak terpengaruh di sisi inflasinya, mudah-mudahan saja imbas ke inflasi tidak sampai 1 persen. Kita tunggu saja besarannya berapa," katanya.
Saut memperkirakan, jika efek kenaikan tarif setrum ke inflasi hanya di kisaran 1 persen, maka menurutnya belum ada yang perlu diubah termasuk tawaran harga rumah. "Kalau sumbangan ke inflasi 1 persen, itu masih managable," ujarnya.
Iqbal mengimbuhkan, Bank BTN juga masih menunggu apakah demand alias permintaan rumah bakal terpengaruh adanya kenaikan tarif setrum tersebut. "Sebagai bank, kami akan tunggu saja," jelasnya. (Ruisa Khoiriyah/KONTAN/kompas.com)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda