"Peningkatan kerja sama itu juga mencakup kontrak managed service selama empat tahun untuk mengelola jaringan Axis di Jawa, Bali, dan Lombok," kata Presiden Direktur dan CEO Axis Erik Aas dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minggu.

Menurut dia, kerja sama itu juga telah memperkuat komitmen Axis untuk memberikan layanan terkini dan terjangkau, serta komitmen Huawei kepada Axis sebagai penyedia pengelolaan layanan berteknologi terdepan di Indonesia.

Dengan kesepakatan kerja sama tersebut, Huawei akan membangun teknologi 3G dan HSPA di berbagai kota di Jawa dan akan bertanggung jawab penuh pada operasional jaringan dan pengawasan jaringan selama 24 jam.

Huawei juga bertanggung jawab dalam setiap penyelesaian masalah, pemeliharaan di lapangan, dukungan teknis serta pengaturan suku cadang.

"Dengan demikian Axis akan lebih memfokuskan usahanya untuk menjalankan bisnis dan memberikan layanan bernilai lebih bagi pelanggan," katanya.

Ia mengatakan, kesepakatan tersebut akan membawa Axis ke tingkat yang paling kompetitif dalam menghadirkan layanan data berkecepatan tinggi yang paling modern.

"Dengan Huawei sebagai mitra profesional yang mengelola jaringan kami, kami dapat memusatkan seluruh usaha kami dalam menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan terjangkau bagi pelanggan kami," katanya.

Sejak diluncurkan Februari 2008, Axis telah mencapai momen yang signifikan dengan membangun lebih dari 4.500 BTS dan telah memiliki lebih dari enam juta pelanggan.

Momentum seperti ini akan terus meningkat di tahun 2010 dengan rencana peluncuran layanan di berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi.

"Axis terus memperkuat posisinya sebagai operator 3G dan GSM di Indonesia dengan menyediakan layanan nasional di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya.
(T.KR-JRD/R014/P003/antaranews)