LONDON - Kementerian Kesehatan Inggris membuat kebijakan kontroversial. Anak berumur 13 tahun akan dikirim nasihat seksual via SMS untuk mencegah kehamilan di luar nikah.
Anak remaja didorong untuk memberikan pertanyaan bagaimana jika hilang keperawanan, di mana mendapatkan pil dan bagaimana cara melakukan tes infeksi. Selanjutnya, mereka akan mendapat jawaban terperinci dari penasihat khusus yang terlatih. Ahli ini dibayar oleh dewan dan lembaga kesehatan.
Skema tersebut ditargetkan kepada remaja berusia 13 hingga 25 tahun untuk meningkatkan kesadaran soal kontrasepsi dan kehamilan remaja. Sayangnya, siapapun yang mengirim pesan ini tidak ditanya soal usia mereka. Dikhawatirkan, anak yang lebih muda mendapatkan informasi seksual terperinci.
Para ahli juga mengirim pesan SMS kepada para remaja perempuan bahwa aman untuk mengkonsumsi pil pagi lebih dari satu kali, karena muncul kekhawatiran penggunaan obat itu dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seksual.
Anak-anak tidak dibebankan biaya atas layanan ini. Mereka dapat mengirim pesan kapanpun dari 8 malam hingga 2 pagi. Mereka akan menerima balasan dari salah satu penasihat kesehatan yang berjumlah 100 orang di mana bekerja di London
Skema tersebut muncul setelah ada kekhawatiran para remaja melakukan hubungan seksual tanpa menyadari risikonya. Sayangnya, kebijakan ini menimbulkan kontroversi.
Norman Wells, direktur dari Family and Youth Concern mengatakan, “Tidak hanya sistem ini seharusnya di bawah pengawasan orang tua sebagai sumber otoritas nasihat soal seks, hubungan dan kesehatan seksual. Tetapi juga gagal menghormati persetujuan usia dalam layanan itu yaitu anak di bawah umur 16 tahun.”
Berdasarkan data, 40 ribu gadis remaja hamil di Inggris setiap tahun dan ada 220 ribuaborsi.[ito/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda