JAKARTA - Di mata personel grup musik KLa Project, Jogjakarta memiliki kesan yang begitu mendalam. Suasana kota yang hangat dan damai membuat Katon Bagaskara (vokal), Lilo Radjadin (gitar), Adi Adrian (keyboard), begitu berkesan.
Itulah yang kemudian menginspirasi mereka untuk menciptakan sebuah lagu bertajuk "Jogjakarta" yang menjadikannya sebagai karya masterpiece grup ini. Jogja yang digambarkan KLa dalam lagunya, kini terasa berbeda.
Letusan Gunung Merapi yang saat ini masih bergejolak membuat sebagian wilayah di Jogja luluh lantak. Ratusan warga menjadi korban, ternak, sawah dan rumah mereka habis diterjang awan panas yang terus berkecamuk.
Duka warga Jogja, kata Lilo Radjadin (gitaris), juga bisa dirasakan oleh KLa Project. Ya, Jogja begitu memiliki kaitan emosi yang tak bisa dipisahkan dengan mereka.
Ketika duka kembali menyapa Jogja, Lilo bersama rekannya--Katon Bagaskara dan Adi Adria--pun berharap bisa berbuat sesuatu yang bisa membantu warga korban Merapi.
Lewat konser tunggal yang akan dilangsungkan berbarengan dengan peluncuran album ke-10, EXellentia, di Central Park Ballroom, Jakarta, 26 November mendatang, KLa berharap mereka tak hanya bisa menghibur, tapi juga turut membantu meringankan beban para korban bencana di Jogjakarta. "Kita sudah rancang bahwa dari setiap tiket yang terjual akan kita sumbangkan Rp 50 ribu untuk Jogjakarta," ujar Lilo di Jakarta, Jumat (12/11/2010).
Sebanyak 3000 tiket telah disiapkan dengan kisaran dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1.500.000. "Makin banyak yang nonton, ya kita berharap makin banyak juga uang yang terkumpul. Rencana ke sana belum ada. Sekarang masih konsentrasi dulu untuk konser nanti," ujarnya.(kompas)
Home » Selebriti » KLA Project Punya Ikatan Emosional dengan Jogja
KLA Project Punya Ikatan Emosional dengan Jogja
Sabtu, 13 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda