Home » » Janda 1 Anak Berikan Service Gratis yang Berujung Poroti Barangnya

Janda 1 Anak Berikan Service Gratis yang Berujung Poroti Barangnya

Sabtu, 13 November 2010

TANJUNGPINANG- Adalah janda beranak satu bernama Ade (20) warga Tanjungpinang memberikan service gratis kepada para pria hidung belang. Kontan saja penawarannya itu laris manis karena Ade masih muda dan cantik.

Tapi apa akibatnya? Ternyata trik itu hanya jebakan bagi para pria hidung belang yang tidak waspada memilih teman kencan. Buktinya, begitu usai memberikan service hubungan intim gratis barangnya dipeloroti.

Sebelum memberikan service gratis, Ade pun minum miras bersama mangsanya. Usai kencan, pria hidung belang terlelap tidur maka Ade melancarkan aksinya.

"Saya tinggalkan ia sedang tidur pulas dalam keadaan tanpa busana,” aku Ade di kantor Polsek Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau setelah ditangkap petugas.

Dalam keadaan setengah mabuk mereka melakukan hubungan intim, dan pada dini hari melihat korbanya tertidur lelap pelaku mengambil HP diatas meja, uang di dompet dan kunci motor di celana korban. Kemudian Ade membawa motor korbanya keliling Tanjungpinang hingga dibawa ke pelabuhan saat ia hendak ke Batam.

Ade mengaku, hanya berniat mengambil uang dan hp korban saja. Sedangkan sepeda motor korban hanya untuk melarikan diri. Korban Ade hingga kini baru beberapa pria antara lain BM, MH dan AL. Mereka rata-rata kehilangan dompet dan uangnya setelah diservice gratis.

Setelah ditelisik, ternyata Ade seorang waitress cafe di Bintan Plaza baru dua bulan menjadi wanita penghibur. Pada Rabu malam (10/11) dirinya diajak oleh seorang pemuda hidung belang untuk menginap di Wisma Tanjung. Usai melakukan hubungan badan, pemuda bernama AL (25) tersebut meningalkannya.

AL yang merasa mendapat gratisan lantas memberitahu temannya bernama BH. Mendengar ada barang baru dan gratis, BH pun semangat menemui Ade dan mengajaknya makan, kemudian ke hotel. Usai melayani nafsu BH, Ade meminjam motor BH dengan alasan menjemput teman, yang berlanjut hingga tertangkap polisi selang dua hari.

Polisi pun menyamar menjadi pria hidung belang untuk membujuk Ade yang hampir menyeberang ke Batam. Selain ingin booking, petugas berpura-pura hendak membeli motor larian itu dan akhirnya Ade menunjukan dimana motor ia sembunyikan. Ade pun berhasil ditangkap.

“Kita berhasil melacak pelaku dari nomor Hpnya yang masih aktif, sehingga ia bisa dihubungi dan kita pancing,” kata Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP M Sibarani, Jumat (12/11).

Akibat perbuatanya Ade dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pasal 372 KUHP tentang Pengelapan dnegan ancaman 6 tahun dan 4 tahun penjara. (*/tribun)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih