JAKARTA - Gunung Merapi yang masih menunjukkan aktivitasnya sejak meletus hebat pekan lalu, dinilai membuat sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM) di Yogyakarta dan daerah sekitarnya merugi. Segala langkah, dalam menolong UKM tersebut perlu dilakukan.
"Di antaranya, penghapusan utang UKM di bank yang terkena bencana Merapi," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi kepada VIVAnews di Jakarta.
Sofjan mengakui, penghapusan utang sejumlah UKM di bank tersebut perlu dilakukan pemerintah karena UKM di Yogyakarta tidak termasuk dalam kategori pengusaha atau industri besar yang bisa cepat pulih setelah diterpa bencana. "Jadi, perlu dilakukan hapus utang dan suntik dana baru agar mereka bisa kembali bekerja," tuturnya.
Dia menuturkan, bila hal tersebut (penghapusan utang maupun penambahan modal) tidak ditempuh pemerintah, diperkirakan bakal mendorong meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia, khususnya Yogyakarta. "Kita tahu, meski industri di Yogya kecil atau hanya UKM tapi menyerap tenaga ribuan orang," kata Sofjan.
Jadi, Sofjan melanjutkan, sebaiknya setelah tanggap darurat diberlakukan pemeritah tetap menempuh langkah-langkah penghapusan utang dan suntik dana baru agar UKM atau industri kecil di Yogyakarta dan sekitarnya kembali bergairah.
Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia (ASMINDO), Ambar Tjahyono juga mengaku letusan Gunung Merapi membuat sejumlah industri kerajinan di Yogyakarta dan daerah sekitarnya lumpuh.
"Bagaimana tidak lumpuh, para wisatawan tidak ada yang berani datang ke sana dan tentunya siapa yang akan membeli atau memesan produk kerajinan asal kota tersebut," kata dia kepada VIVAnews.
Selain itu, dia menambahkan, meskipun ada pesanan dari para pembeli di luar kota Yogya, para pengrajin tidak bisa memenuhi pesanan tersebut karena mereka memilih mengungsi dan tidak bekerja selama Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitasnya.
"Diperkirakan terdapat sekitar 75-80 persen industri kerajinan asal Yogya lumpuh terkena imbas meletusnya Gunung Merapi," ujar Ambar.
Untuk itu, Ambar menuturkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah dalam membantu para pengrajin asal Kota Gudeg tersebut, di antaranya menghubungi pihak perbankan dalam pemberian kredit hingga industri kerajinan pulih dan mendorong pemerintah (Kementerian Industri dan Perdagangan) terus memberikan dukungan.(vivanews)
Home » Ekonomi » APINDO Berencana Hapus Utang UKM di Yogyakarta
APINDO Berencana Hapus Utang UKM di Yogyakarta
Selasa, 09 November 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda